Taipei, 5 Sep. (CNA) Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Rabu (4/9) menyampaikan, dengan adanya kenaikan upah minimum 2025, maka premi asuransi kesehatan juga akan disesuaikan naik NT$21 (Rp10.112) per bulan.
MOHW menyampaikan dengan adanya kenaikan upah minimum dari NT$27.470 ke NT$28.950 maka kenaikan biaya premi juga akan berpengaruh kepada 7,71 juta warga.
Direktur Jenderal Departemen Urusan Asuransi Sosial MOHW, Liu Yu-jhuan (劉玉娟), Kamis mengatakan bahwa asuransi kelas I yang awalnya NT$27.470 akan disesuaikan ke NT$28.590, lebih tinggi dari kelas II saat ini pada NT$27.600.
Mulai 1 Januari 2025, tabel klasifikasi jumlah asuransi kesehatan di kelompok pertama akan hanya ada dua kelas, dengan jumlah yang disesuaikan menjadi NT$28.590 dan NT$28.800, kata Liu.
Liu menyatakan bahwa kenaikan upah minimum diperkirakan akan memengaruhi sekitar 8,11 juta orang di seluruh Taiwan, termasuk sekitar 7,71 juta orang yang menerima upah minimum, yang rata-rata akan membayar tambahan NT$21 per bulan untuk premi asuransi kesehatan.
Bagi mereka yang upah bulanannya antara NT$27.601 hingga NT$28.590, sebagian akan membayar premi lebih sedikit NT$4 hingga NT$6 per bulan karena penyesuaian tingkat asuransi kesehatan, yang diperkirakan akan memengaruhi sekitar 400.000 orang.
Penyesuaian premi asuransi kesehatan ini dilakukan sebagai respons terhadap kenaikan upah minimum, kata MOHW, seraya menambahkan bahwa selain pekerja, majikan dan pemerintah juga harus menanggung beban tambahan ini.
Pendapatan asuransi kesehatan diperkirakan akan meningkat sekitar NT$5,3 miliar per tahun, termasuk NT$2 miliar dari masyarakat, NT$1,4 miliar dari majikan, dan NT$1,9 miliar dari pemerintah, namun jumlah pastinya masih menunggu perhitungan Direktorat Jenderal Asuransi Kesehatan, tambah MOHW.
(Oleh Chen Chieh-ling dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai