Tainan, 27 Agu. (CNA) Pemilik kapal kargo yang terdaftar di Togo, "Sopfia", yang terdampar di pantai Tainan ketika Taifun Gaemi menghantam Taiwan bulan lalu, bisa dikenakan denda ketiga akibat kebocoran minyak dari lambung kapal, ujar pejabat pelabuhan, Senin (26/08).
Biro Pelabuhan Maritim telah mendenda pemilik kapal tersebut NT$100.000 (Rp48,554 juta) dalam dua kasus berbeda setelah mendapat laporan kebocoran minyak dari nelayan baru-baru ini dari kapal tersebut, kata Wu Yu-ling (吳玉玲), seorang spesialis di Biro Pelabuhan Maritim.
Kebocoran tersebut mendorong biro memasang bum penahan tumpahan minyak untuk memantau situasi, dan Wu mengatakan ada kemungkinan otoritas pelabuhan mengeluarkan denda ketiga jika pemilik kapal tidak segera mengambil tindakan lanjutan.
Wu mengatakan operasi pemompaan minyak dari tangki kapal telah selesai, dan ditemukan bahwa kebocoran minyak disebabkan oleh lambung kapal yang terkikis air laut.
Dua hingga tiga titik bocor telah ditutup, kata Wu, menambahkan bahwa biro tersebut akan terus memantau pencemaran dan menegaskan tanggung jawab manajemen berikutnya.
Wu mengatakan pemilik kapal akan mengajukan rencana pembongkaran lambung kapal pekan depan dan bironya akan meninjau setelah menerimanya.
Namun, jika pemilik kapal gagal mengajukan laporan seperti yang dijanjikan, otoritas pelabuhan akan mengeluarkan denda lain dan memulai proses pembongkaran kapal sendiri, ujar Wu.
Menurut Pusat Urusan Maritim Selatan biro tersebut, kapal itu bernama "Sopfia" tetapi baru-baru ini diubah menjadi "Alano" dan dimiliki oleh Shunda Shipping (Hong Kong) Limited. Denda yang dikenakan telah dikeluarkan kepada agen perusahaan tersebut di Taiwan.
Setelah terdampar di dekat Pantai Xishu di sepanjang pantai pasir emas Tainan pada akhir Juli, kapal tersebut secara tak terduga menjadi atraksi populer, menarik banyak kerumunan.
Beberapa warganet menyebut pemandangan itu sebagai "Titanic versi Taiwan," dan banyak foto kapal dan pemandangan diposting di situs media sosial.
Pada 7 Agustus, pemilik kapal meminta unit konstruksi untuk memasang pagar di dekat lambung kapal untuk menghindari bahaya setelah lambung kapal dicorat-coret oleh orang tidak dikenal.
Selesai/JC