Militer Taiwan: Area latihan PLA berada dalam perairan teritorial Taiwan

29/12/2025 20:13(Diperbaharui 29/12/2025 20:24)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Juru bicara militer Sun Li-fang berbicara pada konferensi pers di Taipei pada hari Senin. (Sumber Foto : CNA, 29 Desember 2025)
Juru bicara militer Sun Li-fang berbicara pada konferensi pers di Taipei pada hari Senin. (Sumber Foto : CNA, 29 Desember 2025)

Taipei, 29 Des. (CNA) Bagian dari kelima zona latihan yang ditetapkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk latihan tembak langsung hari Selasa (30/12) berada di dalam perairan teritorial Taiwan, kata pejabat militer Taiwan pada Senin, menyebut langkah tersebut sebagai tindakan tidak bertanggung jawab.

Meskipun langkah tersebut bersifat provokatif, Taiwan tidak menjelaskan secara rinci bagaimana mereka akan merespons jika PLA menembakkan amunisi langsung di dalam perairan teritorial Taiwan — yaitu dalam jarak 12 mil laut dari pantai Taiwan — pada Selasa.

Letnan Jenderal Lien Chih-wei (連志威), wakil kepala staf umum untuk operasi dan perencanaan di bawah Kementerian Pertahanan Nasional (MND), tidak secara langsung menanggapi isu tersebut dalam konferensi pers, hanya mengatakan bahwa prajurit di garis depan akan mengikuti aturan keterlibatan militer (ROE) dan merespons secara tepat.

Angkatan bersenjata Taiwan membentuk pusat operasi darurat ad hoc setelah pengumuman latihan oleh PLA pada Senin pagi untuk merespons perkembangan situasi, kata juru bicara militer Sun Li-fang (孫立方) dalam konferensi pers tersebut.

Sun mengecam rencana PLA untuk mengadakan latihan tembak langsung di dalam perairan teritorial Taiwan sebagai tindakan tidak bertanggung jawab dan berpotensi meningkatkan ketegangan regional.

Mengenai alasan PLA memilih strategi tersebut, Letnan Jenderal Hsieh Jih-sheng (謝日升), wakil kepala staf umum intelijen di MND, mengatakan alasannya sangat jelas, mengisyaratkan bahwa Beijing melakukannya untuk menunjukkan bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayah Tiongkok.

Keputusan untuk mengadakan latihan di sekitar Taiwan akan memengaruhi tidak hanya keamanan Taiwan tetapi juga banyak negara lain, Hsieh memperingatkan, karena area latihan PLA juga tumpang tindih dengan banyak jalur laut dan udara internasional.

Ketiga pejabat militer tersebut menyampaikan komentar mereka dalam konferensi pers darurat MND, yang diadakan beberapa jam setelah PLA mengumumkan pada Senin pagi dimulainya putaran baru latihan gabungan di sekitar Taiwan, dengan sandi "Misi Keadilan 2025".

Dimulai pukul 7.30 pagi Senin, latihan tersebut dimaksudkan sebagai "Peringatan keras kepada kekuatan separatis 'kemerdekaan Taiwan'," kata juru bicara Komando Palagan Timur PLA, Kolonel Senior Shi Yi (施毅) dalam sebuah pernyataan.

Hingga pukul 3 sore Senin, Hsieh mengatakan militer Taiwan telah mendeteksi 14 kapal angkatan laut PLA, 14 kapal penjaga pantai, empat kapal serbu amfibi, dan 89 pesawat militer yang beroperasi di sekitar Taiwan.

Dari 89 pesawat tersebut, 67 melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki zona kontigu Taiwan, yaitu area yang berdekatan dengan laut dan wilayah udara teritorial dan membentang hingga jarak maksimum 24 mil laut dari pantai.

Taiwan juga mengerahkan 14 kapal Penjaga Pantai untuk memantau secara ketat pergerakan 14 kapal patroli Tiongkok, menurut Wakil Direktur Jenderal Penjaga Pantai (CGA) Hsieh Ching-chin (謝慶欽) dalam acara pers tersebut.

Beberapa dari 14 kapal PLA sempat melanggar garis 24 mil laut namun segera dipaksa mundur, dengan ketegangan masih berlangsung hingga Senin sore, katanya.

MND mengonfirmasi bahwa beberapa kapal angkatan laut juga dikerahkan, tanpa menyebutkan jumlahnya, namun tidak memberikan rincian apakah 14 kapal angkatan laut PLA dan empat kapal serbu amfibi memasuki perairan kontigu Taiwan.

Komando Palagan Timur PLA juga mengumumkan sebelumnya pada hari Senin bahwa mereka akan mengadakan latihan tembak langsung di perairan dan wilayah udara sekitar Taiwan dari pukul 8 pagi hingga 6 sore Selasa, memperingatkan kapal dan pesawat untuk tidak memasuki area latihan yang telah ditentukan.

Menurut koordinat yang diberikan oleh komando, latihan akan dilakukan di lima zona yang telah ditetapkan di sekitar Taiwan, termasuk di laut dan wilayah udara utara Kota Keelung, timur Kabupaten Taitung, selatan Kabupaten Pingtung, tenggara Kabupaten Penghu, dan barat laut Taoyuan.

(Oleh Joseph Yeh dan Miralux) 

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.