Taipei, 9 Juli (CNA) Penerbangan pesawat sipil Tiongkok baru-baru ini di atas wilayah Kabupaten Kinmen, Taiwan, disebabkan oleh cuaca buruk akibat topan yang mendekat dan tidak termasuk dalam bentuk baru dari aktivitas "Zona abu-abu", demikian disampaikan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (CAA) Taiwan pada Selasa (8/7).
Halaman Facebook "Taiwan ADIZ", yang memantau pergerakan kapal dan pesawat Tiongkok yang tidak biasa di sekitar Selat Taiwan, melaporkan pada Sabtu bahwa 14 pesawat komersial Tiongkok terbang di atas Kinmen pada hari sebelumnya antara pukul 17.40 hingga 18.35, dengan membagikan jalur penerbangan berdasarkan pelacak penerbangan swasta.
Halaman tersebut juga menambahkan bahwa kemungkinan terjadi penerbangan lain sepanjang hari.
Unggahan itu tersebar luas dan memicu perdebatan hangat di dunia maya Taiwan. Beberapa warganet berspekulasi bahwa insiden ini merupakan taktik zona abu-abu jenis baru — yaitu manuver koersif yang tidak sampai pada konflik terbuka — sementara yang lain mempertanyakan respons pemerintah Taiwan.
Menanggapi pertanyaan CNA, CAA menjelaskan bahwa Pusat Pengendalian Wilayah Shanghai telah memberi tahu otoritas Taiwan bahwa karena cuaca buruk di Selat Taiwan yang disebabkan oleh topan yang melintas, beberapa pesawat sipil Tiongkok mungkin dialihkan dan berpotensi melewati wilayah Kinmen.
Otoritas Taiwan memberitahu rekan mereka di Tiongkok bahwa pesawat Tiongkok tidak boleh memasuki Wilayah Kontrol Terminal Kinmen, sebuah bagian wilayah udara yang ditetapkan di sekitar pulau-pulau tempat Taiwan mengendalikan lalu lintas udara.
CAA menambahkan bahwa informasi tersebut juga diteruskan ke unit pengendali lalu lintas udara militer Taiwan, yang memantau aktivitas penerbangan tersebut dengan ketat.
Semua pesawat Tiongkok terbang pada ketinggian di atas 16.000 kaki yang berada di luar Wilayah Kontrol Terminal Kinmen dan tidak memasuki wilayah udara Taiwan, menurut CAA.
Selesai/ja