Taipei, 23 Apr. (CNA) Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍) telah tiba di Eswatini, satu-satunya sekutu diplomatik Taiwan di Afrika, untuk menghadiri perayaan dalam rangka ulang tahun Raja Mswati III yang ke-57 sebagai utusan khusus Presiden Lai Ching-te (賴清德).
Setibanya di Bandara Internasional Raja Mswati III pada Selasa sore (waktu setempat), Lin dan delegasinya disambut oleh Menteri Luar Negeri Pholile Shakantu, menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri (MOFA) yang dikeluarkan pada hari Rabu (23/4).
Puluhan diaspora Taiwan yang tinggal sejumlah wilayah Afrika lainnya juga berada di bandara untuk menyambut diplomat utama Taiwan, kata pernyataan MOFA.
Selama hari pertamanya di sekutu Afrika, Lin menghadiri jamuan makan malam yang dihadiri lebih dari 100 warga Taiwan dari Eswatini, Afrika Selatan dan Mozambik dan negara-negara Afrika lainnya yang berdekatan, kata MOFA.
Peserta lainnya di makan malam tersebut termasuk anggota Dewan Urusan Komunitas Luar Negeri di Afrika, Kamar Dagang Taiwan Afrika, dan Amitofo Care Center, sebuah LSM bantuan Buddha yang didirikan oleh Taiwan di Afrika.
Delegasi telah diundang untuk menghadiri perayaan dan perayaan utama yang dijadwalkan pada hari Jumat, sebelum kembali ke Taiwan pada hari Sabtu, menurut MOFA.
Menteri luar negeri akan menyampaikan surat dari Lai dan sapi sebagai hadiah untuk raja dan Ratu Ibu Ntombi Tfwala, kata kementerian tersebut.
Lin juga akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Eswatini Russell Dlamini dan Shakantu tentang hubungan bilateral dan proyek, menurut pernyataan tersebut.
Pada bulan Maret, Menteri Dalam Negeri Eswatini Putri Lindiwe mengumumkan bahwa perayaan utama ulang tahun Raja Mswati III yang ke-57 akan berlangsung pada 25 April di Wilayah Shiselweni dari kerajaan yang terkurung daratan di Afrika Selatan.
Taiwan, secara resmi bernama Republik Tiongkok, dan Kerajaan Eswatini, menjalin hubungan diplomatik resmi ketika merdeka pada 6 September 1968.
Eswatini, yang sebelumnya dikenal sebagai Swaziland, adalah monarki absolut terakhir di Afrika dan satu-satunya negara di benua itu yang secara resmi mengakui Taiwan.
Selesai/ML
