Taipei, 23 Juli (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) melakukan inspeksi pertamanya terhadap latihan tahunan Han Kuang Taiwan sebagai panglima tertinggi negara pada hari Selasa (23/7).
Tiba di Pangkalan Udara Hualien di Taiwan timur dengan pesawat kepresidenan sekitar pukul 10.30 pagi, Lai berganti dari setelan jas ke seragam tentara sebelum memulai inspeksinya.
Ditemani oleh Menteri Pertahanan Wellington Koo (顧立雄) dan pejabat militer senior lainnya, Lai berhenti di tempat sekelompok petugas medis menyimulasikan perawatan pasien di rumah sakit lapangan.
Latihan yang diamati oleh Presiden, yang juga mantan dokter, dimaksudkan untuk menguji keakraban petugas medis dengan "Tactical Combat Casualty Care (TCCC)," seperangkat pedoman penanganan dini pasien trauma akut yang diterbitkan oleh Defense Health Agency Amerika Serikat.
Lai kemudian memberikan amplop merah berisi uang kepada pasukan yang berpartisipasi sebelum pergi tanpa memberikan pidato publik.
Selasa pagi, pasukan dari Sayap Campuran Taktis ke-5 yang berbasis di Pangkalan Udara Hualien menjalankan serangkaian latihan yang menyimulasikan perubahan landasan pacu pangkalan menjadi landasan darurat dalam waktu 30 menit.
Latihan menyimulasikan skenario di mana rudal musuh telah membuat landasan pacu utama pangkalan tidak dapat digunakan.
Dikarenakan datangnya Taifun Gaemi, militer membatalkan serangkaian latihan pendaratan darurat dan pengisian bahan bakar jet tempur di landasan darurat pada hari Selasa.
Juru bicara militer Sun Li-fang (孫立方) mengatakan kepada wartawan bahwa komponen tembakan langsung yang sedang berlangsung dari serangkaian latihan Han Kuang melakukan penyesuaian terhadap cuaca demi alasan keamanan.
Namun, Sun tidak mengungkapkan apakah lebih banyak bagian dari latihan Han Kuang akan dibatalkan dalam beberapa hari ke depan.
Taifun Gaemi akan mendarat di kabupaten timur laut Taiwan, Yilan pada Kamis pagi, menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat.
Edisi ke-40 dari kegiatan tahunan ini resmi dimulai pada pukul 6 pagi hari Senin setelah Pusat Komando Operasi Gabungan Kementerian Pertahanan Nasional, yang juga dikenal sebagai Pusat Komando Hengshan, mengumumkan awal dari latihan lima hari tanpa henti tersebut.
Selesai/ ML
