Taipei, 9 Des. (CNA) Acara Natal Akbar hasil kolaborasi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei bersama Komunitas Masyarakat Kristen Indonesia (KMKI) Taiwan pada Minggu (8/12) dihadiri oleh sekitar 800 orang, menjadi salah satu perayaan Natal terbesar untuk warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan.
Kepala KDEI Taipei, Arif Sulistiyo menyampaikan bahwa tema Natal Akbar tahun ini, "Miracle of Christmas" selaras dengan tema nasional di Indonesia pada tahun 2024, yaitu "Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem"
“Kedua tema ini berbicara tentang keajaiban Natal yang akan selalu membawa harapan bagi seluruh umat manusia. Dalam semangat Natal, saya mengajak kita semua untuk selalu berbagi kasih, meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama, dan memperkuat semangat solidaritas sebagai sesama WNI di Taiwan,” ujar Kepala KDEI yang baru menjabat bulan Oktober.
Atas nama keluarga besar KDEI Taipei, Arif Sulistyo, selaku perwakilan pemerintah Indonesia di Taiwan, mengucapkan selamat merayakan Natal 2024 dan memasuki tahun baru 2025.
"Kiranya Natal membawa kedamaian dan kebahagiaan. Semoga kita bisa terus memperkokoh tali silaturahmi sebagai anak bangsa Indonesia di Taiwan dan bersama-sama mencapai Indonesia Maju yang kita cita-citakan.” Ujar Arif seraya menutup sesi pembukaan.
Khotbah dan Penampilan Seni
Pastor Raguel Levi dari Indonesia dalam khotbahnya berpesan agar umat Kristiani melihat Natal sebagai sumber harapan.
Menurut Pastor Levi, Natal bukanlah tentang mengukur apa yang telah umat lakukan untuk Tuhan tetapi tentang apa yang sudah Tuhan berikan untuk umat.
Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan para penari tamborin, yang merupakan gabungan dari berbagai gereja di Taiwan.
Catherine Dominique, salah satu penari tamborin yang juga merupakan seorang mahasiswi magister dari National Cheng Kung University di Tainan, dan menyampaikan kepada CNA bahwa dirinya merasa semangat melayani bersama para WNI lainnya.
Para penari tamborin telah berlatih selama dua bulan untuk memberikan penampilan yang memukau dalam acara ini, ujarnya.
Kolaborasi Antar Gereja di Taiwan
Stephen Chung, Ketua Panitia Natal Akbar 2024 dari KMKI Taiwan, menjelaskan kepada CNA, bahwa persiapan acara ini memakan waktu tiga bulan, dengan tantangan utama adalah mencari tempat yang memadai.
“Tahun ini, ada delapan hingga sembilan gereja yang turut berpartisipasi, tidak hanya gereja Kristen, tetapi juga gereja Katolik, dari seluruh Taiwan. Harapan saya, Natal Akbar 2024 ini dapat semakin mempererat persatuan kita sebagai WNI di Taiwan agar menjadi terang dan berkat,” ujar Stephen yang telah menjabat sebagai ketua hampir empat tahun.
Undian Berhadiah
Sebagai penutup, acara ini diakhiri dengan undian hadiah menarik, mulai dari mie instan, kupon belanja, emas, hingga hadiah utama berupa tiket pulang-pergi Taipei-Jakarta yang diserahkan langsung oleh Kepala KDEI Taipei.
Acara Natal Akbar di Taiwan telah memasuki tahun kelimabelasnya dan menjadi bukti nyata kebersamaan dan solidaritas para WNI di Taiwan, sekaligus menghadirkan sukacita dan inspirasi Natal yang penuh harapan.
Selesai/IF