Ratusan diaspora Indonesia rayakan Natal di Taoyuan

16/12/2025 14:00(Diperbaharui 16/12/2025 14:00)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : CNA, 14 Desember 2025)
(Sumber Foto : CNA, 14 Desember 2025)

Taipei, 16 Dec. (CNA) Sekitar 800 diaspora Indonesia merayakan acara Natal Akbar 2025 yang diadakan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei bersama Komunitas Masyarakat Kristen Indonesia (KMKI) di Taiwan pada Minggu (14/12).

Ketua panitia, Eka Cipta, mengatakan KMKI Taiwan yang telah berdiri selama 15 tahun merupakan wadah lintas denominasi gereja di berbagai wilayah Taiwan. Persiapan acara, menurutnya, telah dilakukan sejak akhir September.

Natal Akbar tahun ini mengusung tema “You Are Loved: Jesus for Everyone”, yang menurut panitia, menggambarkan makna Natal sebagai wujud kasih Tuhan bagi seluruh dunia.

Berita Pilihan Taiwan Berbahasa Indonesia EP3

Rangkaian acara diawali dengan puji-pujian, dilanjutkan khotbah oleh Pendeta Michael David Jeremiah Widjaja yang hadir langsung dari Jakarta. Acara juga dimeriahkan bazar makanan khas Indonesia dan ditutup dengan undian bagi para peserta.

Dalam wawancara dengan CNA, Wakil Kepala KDEI Taipei Johanes Andi Susanto mengapresiasi penyelenggaraan Natal Akbar 2025 tersebut. “Sangat luar biasa, jemaatnya banyak. Ini menjadi kebanggaan dan kebahagiaan bisa merayakan Natal di Taiwan,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya merayakan Natal di Taiwan.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat membawa dampak positif bagi seluruh warga Indonesia di Taiwan dan menjadi berkat bagi sesama. Mewakili KDEI Taipei, Andi menegaskan dukungan terhadap berbagai kegiatan yang memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia di Taiwan, khususnya di bidang keagamaan.

Pendeta Michael David Jeremiah Widjaja menyampaikan khotbah Natal di Taoyuan. (Sumber Foto : CNA, 14 Desember 2025)
Pendeta Michael David Jeremiah Widjaja menyampaikan khotbah Natal di Taoyuan. (Sumber Foto : CNA, 14 Desember 2025)

Eka Cipta menambahkan, seluruh panitia, termasuk penyanyi dan penari tamborin, datang dari berbagai wilayah di Taiwan, seperti Taipei, Taoyuan, Hsinchu, Tainan, hingga Kaohsiung, untuk bersama-sama menyukseskan acara tersebut.

Ia berharap umat Kristiani di Taiwan dapat terus melayani bersama tanpa memandang perbedaan doktrin, bukan untuk saling bersaing, melainkan saling bergandengan tangan dalam kebersamaan.

(Oleh Jennifer Aurelia)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.