Taipei, 4 Agu. (CNA) Paduan suara siswa suku Penduduk Asli Taiwan baru-baru ini meraih medali emas dan perak di kompetisi internasional Singapore International Choral Festival ke-8, di tengah rintangan yang dibawa bencana Taifun Gaemi ke wilayah sekitar sekolah mereka.
Paduan suara suku Bunun dari SMP Min Ho dan SD Sinapalan dari Kabupaten Nantou mengikuti lomba Singapore International Choral Festival ke-8 di Singapura, yang diikuti berbagai negara.
Sehari sebelum keberangkatan mereka pada 27 Juli, jalanan di sekitar sekolah mereka terputus karena tertutup tanah longsor dan pohon tumbang yang disebabkan oleh Taifun Gaemi.
Setelah satu malam melakukan penyesuaian dan perencanaan kembali, mereka memutuskan untuk mengambil jalur alternatif menuju Bandara Internasional Taoyuan dan berhasil tiba di Singapura.
Kepala SMP Min Ho, Tsai Chiu-chu (蔡秋菊), mengatakan kepada CNA bahwa saat itu, berbagai jalan tertimbun tanah longsor, terhalang pohon tumbang, dan berlubang.
Dengan berbagai longsoran, kata Tsai, ada kekhawatiran bahwa para siswa tidak bisa berangkat, dan ia dengan nada bercanda mengatakan, "Saat itu pernah terpikir, jangan-jangan harus menggunakan helikopter."
Berkat koordinasi cepat antara pemerintah kabupaten dan kantor desa, kata Tsai, anak-anak berhasil mencapai bandara.
Tsai menjelaskan bahwa paduan suara SD Sinapalan berpartisipasi dalam kategori di bawah 12 tahun dan meraih medali perak, sementara SMP Min Ho berkompetisi di kategori lagu daerah dan meraih emas.
Siswa kelas 9 SMP Min Ho, Hsing Yeh-chen (幸曄箴), mengatakan bahwa ia pergi ke luar negeri untuk membuktikan kemampuannya dan mempromosikan budaya sukunya kepada seluruh dunia.
Anggota paduan suara lainnya, Tien Hui-hsin (田卉芯), mengungkapkan ia sangat terharu saat menerima medali emas dan percaya bahwa hasil ini adalah buah dari usaha terbaik mereka.
Selain itu, Kepala SD Sinapalan, Wu Hsiao-ling (伍曉玲), mengatakan ia merasa sangat terhormat bisa menerima penghargaan tersebut.
Meskipun perjalanan ke luar negeri tidak mudah, kata Wu, ia berterima kasih atas bantuan berbagai pihak yang memungkinkan para siswa untuk berkompetisi dan memperluas wawasan mereka.
Anggota paduan suara SD Sinapalan, Ssu Chia (斯珈), mengenang waktu latihan, mengatakan bahwa mereka hampir setiap hari berlatih di sekolah selama liburan.
Ssu mengungkapkan bahwa suasana hatinya sempat terpengaruh ketika menghadapi taifun sebelum keberangkatan, namun ia "Sangat senang akhirnya meraih penghargaan, saat menerima penghargaan menangis sedikit."
(Oleh Henry Wu dan Jason Cahyadi)