Taipei, 29 Juni (CNA) Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), produsen cip kontrak terbesar di dunia, masuk dalam daftar "100 Perusahaan Paling Berpengaruh" tahun 2025 versi majalah Time.
Dalam pernyataannya pada Kamis, Time menyebut bahwa daftar tersebut terdiri dari “Perusahaan-perusahaan yang memberikan dampak luar biasa di seluruh dunia.”
Perusahaan-perusahaan tersebut dikategorikan ke dalam lima kelompok: Perintis, Pemimpin, Inovator, Raksasa, dan Pengganggu.
Mengategorikan TSMC sebagai Raksasa, Time menggambarkan perusahaan tersebut sebagai "Otak" di balik segalanya, mulai dari ponsel pintar hingga pusat data.
“Permintaan yang melonjak untuk cip AI canggih milik TSMC—yang dioptimalkan untuk tugas-tugas seperti pembelajaran mesin dan jaringan saraf—membantu perusahaan ini melampaui proyeksi analis pada kuartal pertama 2025,” kata majalah itu.
Namun, cip-cip tersebut juga menempatkan TSMC di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, menjadikannya “Pusat ketegangan geopolitik terkait masa depan AI,” tambah majalah itu.
Sementara itu, perusahaan lain dalam kategori Raksasa termasuk Berkshire Hathaway, yang ketua dan CEO-nya adalah Warren Buffett, penyedia layanan streaming Netflix, konglomerat teknologi Meta, dan Amazon, perusahaan teknologi multinasional asal Amerika.
Sementara itu, ASML, perusahaan Belanda yang memasok sistem fotolitografi untuk industri semikonduktor, tercatat dalam kategori Pelopor.
Raksasa cip AI asal AS Nvidia dan konglomerat Korea Selatan Samsung Electronics tidak masuk dalam daftar Time tahun ini.
Menurut penjelasan Time, daftar tersebut disusun berdasarkan faktor-faktor seperti kualitas, dampak, inovasi, ambisi, dan keberhasilan. Penilaian dilakukan berdasarkan masukan dari berbagai sektor, serta kontribusi dari jurnalis dan koresponden majalah tersebut di seluruh dunia.
Selesai/IF