Taipei, 17 Juni (CNA) James Jeng (鄭光遠), mantan ketua Taiwan High Speed Rail Corp. (THSRC), telah memulai peran barunya di perusahaan milik negara Taiwan Railway Corp. (TRC) saat perusahaan kereta api tersebut berupaya mengendalikan keuangannya dengan bantuan kenaikan tarif yang cukup besar.
Rapat dewan khusus TRC diadakan pada hari Senin untuk menyetujui penunjukan tersebut, yang telah diumumkan minggu lalu oleh Menteri Perhubungan Chen Shih-kai (陳世凱).
Jeng mengambil alih posisi dari ketua sementara, Wu Sheng-yuan (伍勝園), yang juga menjabat sebagai wakil menteri perhubungan.
Dalam surat terbuka kepada karyawan TRA, Jeng mengatakan bahwa ia memiliki pengalaman di bidang transportasi laut, udara, dan darat, dan prioritas utamanya dalam pekerjaan baru ini adalah memastikan keselamatan, memiliki catatan ketepatan waktu yang baik, serta menyediakan layanan transportasi yang cepat dan nyaman.
Jeng, yang mengunjungi serikat pekerja TRA pada hari Senin, juga mengatakan bahwa ia akan meningkatkan kesejahteraan karyawan perusahaan dan mengoptimalkan lingkungan kerja mereka.
"Hanya karyawan yang bahagia yang dapat memuaskan pelanggan perusahaan," kata Jeng.
Taiwan Railway Corp. menjadi perusahaan milik negara yang dioperasikan oleh Kementerian Perhubungan dan Komunikasi pada Januari 2024, setelah puluhan tahun dijalankan sebagai lembaga pemerintah. Perusahaan ini mengoperasikan jalur kereta api non-kecepatan tinggi di Taiwan.
TRC mencatat jumlah penumpang tertinggi dalam sejarah jaringan kereta api pada tahun 2024, namun tetap mengalami kerugian sekitar NT$12 miliar (Rp 6,6 triliun) pada tahun tersebut, dibandingkan dengan NT$11,43 miliar pada tahun 2023 di bawah Taiwan Railways Administration (TRA).
Keuangan perusahaan diperkirakan akan terdongkrak oleh kenaikan tarif rata-rata sebesar 26,8 persen yang akan berlaku pada 23 Juni 2025. Kereta api ini belum pernah menaikkan harga sejak tahun 1995.
Dalam pernyataan terpisah, serikat pekerja TRA, yang sebelumnya menentang penggabungan organisasi, mengatakan bahwa perusahaan masih rentan terhadap tingkat pergantian karyawan jangka panjang yang tinggi dan kurangnya fleksibilitas penjadwalan yang dapat merugikan operasional perusahaan.
Serikat tersebut menyatakan bahwa TRC harus merestrukturisasi sistem upah dan mekanisme subsidi jika ingin mempertahankan karyawannya dan menghindari masalah tersebut.
Jeng bergabung dengan operator kereta api cepat pada tahun 2014 setelah berkarier di Evergreen Group, di mana ia memegang posisi manajemen puncak, termasuk sebagai ketua EVA Airways, dan berpartisipasi dalam penawaran awal untuk membangun dan mengoperasikan layanan kereta api cepat di negara tersebut.
Posisi yang ditinggalkan Jeng di THSRC diisi oleh mantan Menteri Kebudayaan Shih Che (史哲). Penunjukan Shih disetujui dalam rapat dewan khusus yang diadakan pada hari Jumat.
Pada Mei 2022, Yuan Legislatif mengesahkan Undang-Undang Perusahaan Kereta Api Taiwan untuk mengubah TRA menjadi perusahaan milik negara guna mereformasi lembaga yang terlilit utang setelah dua kecelakaan kereta api mematikan pada tahun 2018 dan 2021.
TRA kemudian berganti nama menjadi Taiwan Railway Corp. Ltd. setelah diinkorporasi.
Selesai/ML