Taipei, 21 Des. (CNA) Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan (MOHW) pada Sabtu (20/12) meluncurkan program dukungan kesehatan mental yang menawarkan tiga sesi konseling gratis bagi mereka yang terdampak oleh insiden penikaman mematikan di Taipei.
Program ini, yang akan berlangsung hingga akhir tahun depan, terbuka untuk semua usia dan tidak terbatas hanya bagi mereka yang terluka secara fisik atau yang secara langsung menyaksikan kejadian tersebut, kata kementerian.
Pada Jumat, Chang Wen (張文) yang berusia 27 tahun melakukan serangkaian serangan pisau di dekat MRT Taipei Main Station dan di distrik perbelanjaan Zhongshan.
MOHW mengatakan insiden tersebut mengakibatkan empat orang tewas, termasuk Chang. Dari 11 orang yang terluka, enam masih dirawat di rumah sakit.
Chen Po-hsi (陳柏熹), Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Mental MOHW, mengatakan insiden tersebut membuat banyak orang merasa cemas dan takut, meskipun langkah-langkah keamanan publik telah diperkuat.
Di bawah program baru ini, orang-orang yang terdampak oleh insiden tersebut dapat menerima hingga tiga sesi konseling gratis dengan menyatakan bahwa tekanan yang mereka alami berkaitan dengan kasus ini, kata Chen, seraya menambahkan bahwa tidak ada batasan usia yang berlaku.
Chen mencatat bahwa insiden kekerasan di ruang publik dapat memicu reaksi stres umum, termasuk kecemasan, panik, dan kilas balik.
Mereka yang mengalami tekanan emosional yang berkepanjangan juga dapat mencari bantuan profesional dengan menghubungi saluran kesehatan mental 24 jam di 1925 atau menghubungi pusat kesehatan mental komunitas setempat, kata kementerian.
Selesai/IF
