Taipei, 19 Des. (CNA) Jumlah korban tewas akibat serangan menggunakan granat asap dan pisau di Taipei pada Jumat (19/12) meningkat menjadi tiga orang hingga pukul 10.40 malam, dengan enam lainnya dirawat di rumah sakit dan tersangka meninggal dunia setelah melompat dari gedung.
Baca juga: Tiga tewas dalam serangan pisau dan granat asap di Taipei, termasuk tersangka
Seorang pria berusia 30-an mengalami henti jantung dan tiba di Rumah Sakit Memorial Shin Kong Wu Ho-Su pada pukul 7.23 malam, di mana ia tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal pada pukul 10.13 malam, menjadi korban tewas ketiga dari serangan acak tersebut, menurut pihak rumah sakit.
Tersangka, Chang Wen (張文), pertama kali melemparkan granat asap di MRT Taipei Main Station sekitar pukul 5 sore, yang mengakibatkan kematian seorang pria berusia 50-an dan melukai satu orang lainnya.
Luka maut tersebut adalah luka tembus sepanjang sekitar 5 sentimeter yang disebabkan benda tajam dan menembus dari paru-paru kanan hingga ke atrium kiri, menurut Rumah Sakit National Taiwan University.
Pria yang terluka berusia 30-an juga dirawat di Rumah Sakit National Taiwan University dengan luka di leher. Pihak rumah sakit mengatakan hasil CT scan menemukan robekan pada arteri karotis dan trakea, serta menambahkan ia telah dibawa ke ruang operasi untuk perawatan.
Chang (27) kemudian beranjak ke area luar Eslite Spectrum Nanxi dekat Stasiun MRT Zhongshan dan menikam beberapa orang di lantai satu dan empat pusat perbelanjaan tersebut, terutama di bagian leher, menurut kepolisian Taipei.
Sekitar pukul 8 malam, Rumah Sakit Memorial Mackay mengatakan seorang pria yang mengalami henti jantung saat tiba tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Lima orang lainnya yang terluka akibat serangan kedua sedang dirawat di berbagai rumah sakit.
Tersangka dilaporkan melompat dari lantai enam Eslite Spectrum Nanxi dan mengalami henti jantung. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cathay dan dinyatakan meninggal pada pukul 7.42 malam, menurut pihak berwenang.
Selesai/