Taipei, 16 Des. (CNA) Dua kiriman salsa buatan Amerika yang diimpor oleh Taiwan Kaldi Co. telah dikembalikan atau dimusnahkan setelah ditemukan mengandung residu pestisida terlarang Etilen Oksida, kata Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (TFDA) pada Selasa (16/12).
Total 460,8 kilogram salsa buatan Amerika, termasuk varian sedang dan panas, mengandung 0,1 miligram per kilogram etilen oksida (EtO), suatu zat yang dilarang berdasarkan Standar Batas Residu Pestisida dalam Makanan Taiwan.
EtO umumnya digunakan dalam pestisida untuk mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri pada produk makanan kering. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan sakit kepala dan kanker, menurut TFDA.
Sementara itu, sebuah kiriman lada campuran seberat 53,76 kilogram yang diimpor dari Vietnam oleh Macroscopic Inc. ditemukan mengandung Sudan IV dan dimusnahkan di perbatasan, kata TFDA.
Menurut TFDA, dari 8 Juni hingga 8 Desember, sebuah kiriman rempah-rempah lain dari Vietnam diajukan untuk inspeksi dan gagal karena mengandung pewarna Sudan.
Mulai 8 Desember 2025 hingga 7 Desember 2026, TFDA akan melakukan inspeksi 100 persen terhadap rempah-rempah dari Vietnam di perbatasan, dan hanya mengizinkan masuk setelah dipastikan mematuhi peraturan pewarna Sudan.
TFDA pada Selasa (16/12) mengumumkan total 9 kiriman yang dicegat di perbatasan karena tidak mematuhi undang-undang keamanan pangan Taiwan, termasuk jamur bambu dari Tiongkok, seledri dari Amerika Serikat, babat beku dari Brasil, char kway teow dari Thailand, dan keju dari Prancis.
Selesai/IF