Taipei, 15 Des. (CNA) Direktorat Jenderal Imigrasi (NIA) mengatakan mereka baru-baru ini menggelar pendidikan keluarga dan sosialisasi peraturan bagi imigran baru di Taoyuan yang menghadirkan bimbingan membuat soto ayam, di mana para peserta diajak mengenal keberagaman budaya Indonesia sekaligus merayakan Natal lebih awal.
Pengajar berbagi bahwa soto ayam merupakan salah satu hidangan nasional Indonesia yang paling representatif, dan hampir dapat dijumpai di seluruh negeri, mulai dari warung di pinggir jalan hingga restoran kelas atas, kata NIA dalam sebuah rilis pers.
Dalam proses pembuatannya, kaldu ayam direbus terlebih dahulu, kemudian ditambahkan berbagai rempah seperti daun jeruk, kunyit, kemiri, daun salam, dan serai, ujarnya.
Daging ayam yang telah direbus kemudian diiris atau disuwir, disajikan bersama beragam pelengkap seperti tomat, bihun, kol, dan telur rebus, lalu dituangkan kuah kuning, lanjutnya.
Menikmati semangkuk sup ayam hangat ini di musim dingin membuat para peserta merasa hangat di hati dan perut, kata NIA.
Pusat Layanan Kota Taoyuan NIA juga mengingatkan bahwa berdasarkan peraturan terbaru, warga negara asing yang melebihi masa tinggalnya dan berinisiatif melapor serta menyelesaikan prosedur keberangkatan sesuai ketentuan, dapat memperoleh pengurangan denda hingga separuh.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, kata kantor tersebut, pihak berwenang mengimbau warga negara asing yang telah melebihi masa tinggal untuk segera melapor secara sukarela, agar dapat segera kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga merayakan hari raya.
Selain itu, seiring mendekati musim liburan menjadi periode puncak bagi wisatawan yang membawa atau mengirim hadiah, kata kantor tersebut, mereka mengingatkan agar keluarga atau kerabat imigran baru di kampung halaman mengirimkan maupun membawa produk daging ke Taiwan.
Kepala Kantor Layanan Kota Taoyuan, Huang Ying-kuei (黃英貴), menyatakan bahwa jika masuk ke Taiwan, wabah demam babi Afrika akan menimbulkan dampak serius terhadap industri peternakan, sehingga diperlukan upaya bersama seluruh masyarakat untuk mencegah masuknya penyakit tersebut.
Selesai/IF