Ratusan perusahaan daur ulang Taiwan lolos kualifikasi awal perekrutan pekerja migran

15/12/2025 09:29(Diperbaharui 15/12/2025 09:29)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 15 Des. (CNA) Perusahaan-perusahaan daur ulang dan pengolahan limbah Taiwan telah mengajukan 384 permohonan untuk mempekerjakan pekerja migran, dengan 299 badan usaha yang telah memenuhi kualifikasi awal, sejak kesempatannya dibuka pada Mei, menurut data Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) per Rabu (10/12) lalu.

Pada 19 Mei, MOENV mengumumkan pedoman baru yang mengizinkan perusahaan daur ulang, pengolahan limbah, serta lembaga pengolahan limbah publik maupun swasta untuk mempekerjakan pekerja migran guna melakukan pekerjaan terkait daur ulang dan pengolahan limbah.

Setelah sebuah dialog antara perdana menteri dan pengusaha baru-baru ini, Ketua Kamar Dagang Umum Republik Tiongkok Hsu Shu-po (許舒博) mengatakan MOENV telah berjanji akan segera mengambil keputusan mengenai perluasan kebijakan, termasuk membuka sektor pembersihan limbah.

Kepada CNA, Wakil Direktur Jenderal Sirkulasi Sumber Daya Lin Chien-san (林健三) hari Kamis menyampaikan pemerintah sedang dalam proses pengumpulan pendapat, dan harus berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (MOL), sehingga belum ada kepastian tentang penambahan sektor ini.

Sebagian pelaku usaha pembersihan limbah mengajukan kebutuhan tersebut, namun banyak juga yang merasa sistem rekrutmen saat ini sudah mencukupi, sehingga pemerintah perlu melakukan kajian menyeluruh, kata Lin.

Menurut statistik, setelah pembukaan sektor daur ulang dan pengolahan limbah bagi pekerja migran, terdapat sekitar 660 perusahaan yang dapat mengajukan permohonan sesuai peraturan baru.

Direktorat Jenderal Sirkulasi Sumber Daya hingga Rabu telah menerima total 384 permohonan, dengan 299 perusahaan dinyatakan memenuhi kualifikasi dan total kebutuhan sekitar 600 pekerja, menurut data.

Ke-299 perusahaan tersebut telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pemberi kerja oleh badan terkait, dan setelah lolos pemeriksaan MOL, dapat mulai merekrut, kata Lin.

Perusahaan pengolahan daur ulang memang sering mengalami kekurangan tenaga kerja karena lingkungan dan jenis pekerjaan yang tergolong berat, sehingga sulit menarik pekerja lokal, menurut Lin.

Namun kondisi di sektor pembersihan limbah sangat beragam, sehingga perlu pemahaman lebih lanjut sebelum mengambil keputusan, tambahnya.

(Oleh Chang Hsiung-feng dan Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.