Taipei, 13 Des. (CNA) Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan mengatakan pada hari Jumat (12/12) bahwa mereka akan memperluas program vaksinasi COVID-19 yang didanai pemerintah mulai 1 Januari hingga 28 Februari tahun depan mencakup semua penduduk berusia 6 bulan ke atas.
Dengan mendekatnya liburan akhir tahun dan periode perjalanan Tahun Baru Imlek yang diperkirakan akan meningkatkan pergerakan orang, gelombang infeksi lain dapat muncul sekitar bulan Mei tahun depan, berdasarkan tren sebelumnya, kata juru bicara CDC Lin Ming-cheng (林明誠).
Keputusan untuk memperluas program vaksinasi COVID-19 diambil setelah konsultasi dengan para ahli dari Komite Penasihat Praktik Imunisasi (ACIP) pada 9 Desember, kata CDC, dengan tujuan meningkatkan kekebalan dan mengurangi risiko sakit parah serta kematian.
Saat ini, suntikan COVID-19 gratis hanya ditawarkan kepada 10 kelompok berisiko tinggi, termasuk orang berusia 50 tahun ke atas, anak-anak berusia 6 bulan hingga di bawah 6 tahun, tenaga kesehatan, ibu hamil, dan orang berusia 6 bulan ke atas dengan kondisi kesehatan kronis atau penyakit.
Program yang diperluas pada awal tahun depan akan mencakup semua penduduk Taiwan, termasuk warga negara asing dengan sertifikat penduduk asing dan sertifikat penduduk tetap asing.
Berdasarkan statistik CDC, lebih banyak orang telah menerima suntikan COVID-19 sejauh tahun ini dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Di antaranya, dosis yang diberikan kepada mereka yang berusia 65 tahun ke atas meningkat 30,7 persen, sementara untuk orang berusia 50-64 tahun naik 18,3 persen.
Taiwan saat ini memberikan vaksin Moderna LP.8.1 dan Novavax JN.1, yang keduanya terbukti aman dan efektif melawan varian COVID-19 NB.1.8.1 dan XFG, kata CDC.
Penduduk berusia 12 tahun ke atas dapat memilih salah satu merek vaksin, sementara anak-anak berusia 6 bulan hingga 11 tahun hanya memenuhi syarat untuk vaksin Moderna LP.8.1.
Lembaga tersebut memperingatkan bahwa risiko sakit parah akibat COVID-19 tetap lebih tinggi dibandingkan influenza, dan mendesak masyarakat untuk segera divaksinasi guna memastikan perlindungan yang memadai sebelum liburan Tahun Baru Imlek.
Selesai/IF