Taipei, 27 Nov. (CNA) National Dong Hwa University (NDHU) mengatakan delegasi mereka baru-baru ini mengunjungi Universitas Pertamina (UPER) dan Universitas Kristen Indonesia (UKI) untuk kolaborasi akademik dan inisiatif praktis lintas negara terkait pembangunan berkelanjutan.
NDHU dalam sebuah rilis pers mengatakan, di UPER dan UKI, delegasi mereka berdiskusi mendalam dengan para wakil rektor, dekan, ketua program studi, serta tim keberlanjutan mengenai kerja sama penelitian dan praktik dengan fokus Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Ini dilakukan untuk menjawab tantangan keberlanjutan regional, termasuk energi bersih dan terjangkau, kota berkelanjutan, aksi iklim, serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, kata universitas yang berbasis di Kabupaten Hualien tersebut.
UPER dan UKI menyatakan antusiasme kuat terhadap pengembangan bersama proyek penelitian terkait transisi energi, pengembangan kota cerdas, serta pemantauan lingkungan, menurut NDHU.
Fokus diskusi dengan UKI meliputi ketangguhan masyarakat, inovasi pendidikan, kesejahteraan sosial, dan kesehatan masyarakat, yang berkaitan dengan SDGs kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan berkualitas, serta pengurangan ketimpangan, kata NDHU.
Profesor UKI memaparkan program pemberdayaan masyarakat yang sedang berjalan dan menyatakan minat terhadap keunggulan NDHU di bidang kajian masyarakat adat, ilmu lingkungan, dan inovasi sosial, menurut rilis pers.
Kedua pihak pun menyepakati kemungkinan memulai proyek penelitian lapangan bersama di desa-desa serta komunitas adat, kata NDHU.
Sementara itu, kata NDHU, merekadan UPER telah menjalin kunjungan dan kerja sama selama bertahun-tahun. Keahlian mereka dalam inovasi energi dan rekayasa memberikan peluang berharga untuk memahami ekosistem energi Indonesia yang berkembang pesat, menurut rilis pers.
Kedua pihak sepakat melanjutkan penelitian kolaboratif, pembimbingan bersama mahasiswa pascasarjana, serta membangun pusat inovasi SDGs kolaboratif sebagai platform proyek lintas disiplin, kata NDHU.
UPER juga tengah merencanakan program untuk membawa mahasiswa magister mereka ke NDHU guna mengikuti lokakarya SDGs dan melihat langsung implementasi agenda global tersebut di Taiwan, menurut rilis pers.
UPER dalam sebuah unggahan media sosial mengatakan ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah langkah maju yang signifikan dalam memperkuat kolaborasi akademik kedua pihak.
"Kami yakin bahwa kemitraan dengan NDHU akan menjadi 'pengubah permainan' — mendorong upaya Universitas Pertamina dalam pendidikan dan inovasi berkelanjutan di tingkat global. Lebih banyak ilmu, lebih banyak sinergi, dan pengalaman belajar yang lebih berdampak bagi semua," kata mereka.
Selain itu, kata NDHU, delegasi mereka juga membangun rencana kerja sama baru dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), di mana kedua pihak sepakat mendorong kolaborasi penelitian, pertukaran akademik, dan proyek komunitas, dengan fokus pada SDGs pendidikan berkualitas, aksi iklim, dan kota berkelanjutan.
Kedua pihak sepakat bahwa pada 2026, profesor NDHU akan diundang untuk menyelenggarakan lokakarya penelitian di UNESA dan mendorong pengembangan inovasi SDGs, menurut rilis pers.
Selain itu, kepala petugas bidang keberlanjutan NDHU Lee Chun-Hung (李俊鴻), yang memimpin delegasi, juga diundang sebagai pembicara utama dalam forum ilmiah tahunan Accounting Research Festival, dan setelahnya berdiskusi dengan para akademisi mengenai kemungkinan kerja sama antaruniversitas.
Lee menegaskan keberagaman sosial dan lingkungan Indonesia menyediakan landasan yang kaya bagi penelitian lintas disiplin, yang sangat selaras dengan misi dan tujuan global NDHU.
NDHU, kata Lee, berkomitmen membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan, memperluas dampak penelitian, sekaligus memberikan pengalaman internasional yang lebih luas bagi dosen dan mahasiswa.
Rektor NDHU Hsu Hui-mi (徐輝明) menyampaikan apresiasinya atas upaya delegasi dalam memperluas jaringan kemitraan internasional, menekankan bahwa kerja sama tidak hanya memperdalam pertukaran akademik, tetapi juga membawa solusi nyata bagi tantangan global.
Keberlanjutan membutuhkan kerja sama lintas negara, lintas disiplin, dan lintas komunitas, dan NDHU akan terus berlayar maju dengan komitmen bersama untuk mencapai SDGs, kata Hsu.
NDHU, ujarnya, juga akan melanjutkan program peningkatan layanan pusat penelitian pengembangan transportasi regional, memperdalam kolaborasi lintas departemen, mengintegrasikan berbagai sumber daya, dan meningkatkan kualitas layanan transportasi publik untuk mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan di Taiwan timur.
Selesai/ja
