Pemkot Taichung perintahkan penarikan ribuan kotak telur dari pasaran atas masalah pestisida

11/11/2025 17:06(Diperbaharui 11/11/2025 17:06)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taichung, 11 Nov. (CNA) Pemerintah Kota Taichung pada Minggu (9/11) mengumumkan penarikan ribuan kotak telur, menanggapi isu tersebarnya ratusan ribu telur yang mengandung residu pestisida fipronil sulfon ke seluruh Taiwan.

Baca juga: TFDA: Lebih dari 150.000 telur terkontaminasi pestisida masuk ke pasar Taiwan

Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan Taiwan menjelaskan sekitar 150.000 butir telur yang mengandung residu fipronil terdistribusi ke berbagai wilayah, termasuk kota Taoyuan, Chiayi, Tainan, dan Kaohsiung serta kabupaten Hsinchu, Yunlin, Nantou, dan Chiayi melalui jaringan ritel seperti PX Mart dan Funcom supermarket. Seluruh produk terkontaminasi telah ditarik dan dihentikan penjualannya, kata mereka.

Menurut data Pemerintah Kota Taichung, di Funcom Supermarket, produk berlabel "Fresh Healthy Eggs" menerima 2.460 taijin (1.476 kilogram) pasokan telur, dengan 481 taijin ditarik sebagai pencegahan dan 1.979 taijin sudah terjual.

Untuk produk berlabel "Fresh 4-Day Eggs", dari 420 kotak yang masuk, 122 kotak telah ditarik, dan 298 lainnya terjual, sementara “Fresh Giant Eggs (kulit putih)" menerima 74 kotak, dengan 20 ditarik dan 54 terjual, kata pemerintah kota.

Sementara itu, PX Mart hingga Minggu belum memberikan rincian total pasokan, tetapi telah menyelesaikan penarikan pencegahan di seluruh gerainya, termasuk "Fu Wong Washed Eggs" sebanyak 147 kotak dan label "Vanila Garden" 949 kotak.

Dua distributor telur juga terdampak, dengan salah satu pemasok yang menerima 55 keranjang (1.100 taijin) telah menjual 52 keranjang (1.040 taijin) dan mengembalikan keranjang (60 taijin), sementara yang lainnya menerima 160 keranjang (3.200 taijin) yang seluruhnya telah terjual habis, kata pemerintah kota.

Menurut Departemen Keamanan Pangan Kota Taichung, sejak awal tahun 2024 hingga kini telah dilakukan 226 pengujian telur, termasuk 86 uji residu pestisida hewani (termasuk metabolit fipronil), dan seluruh hasil sebelumnya masih memenuhi standar.

Pemerintah kota, kata departemen tersebut, berjanji untuk terus berkoordinasi dengan otoritas pusat dan pemerintah daerah lain guna memastikan keamanan pangan masyarakat.

Pihak berwenang kota Taichung mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi telur dari kelompok yang teridentifikasi, serta membawa struk pembelian ke toko asal untuk penukaran atau pengembalian. Konsumen juga dapat menghubungi layanan pelanggan masing-masing toko guna memastikan haknya, kata mereka.

(Oleh Su Mu-chun dan Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.