Taipei, 27 Okt. (CNA) Seorang mantan narapidana yang baru saja dibebaskan ditahan setelah ia berupaya mencuri NT$5 juta (Rp2,7 miliar) dari sebuah bank di Kabupaten Yunlin pada Kamis (23/10) lalu dengan berpura-pura bersenjata, yang kemudian gagal, menurut pihak berwenang.
Insiden tersebut terjadi pada Kamis sore, ketika tersangka, pria bermarga Lin (林) (30), masuk ke sebuah bank di pusat kota Kelurahan Huwei dan berpura-pura melakukan penarikan uang.
Ia kemudian melemparkan sebuah kantong goni ke arah kasir nasabah dan berteriak, "Masukkan NT$5 juta ke dalam tas atau saya tembak!" menurut pernyataan Kantor Kejaksaan Distrik Yunlin pada Senin.
Namun, seorang petugas keamanan menyadari Lin tampaknya tidak membawa senjata, meskipun tetap menyimpan satu tangan di dalam jaketnya seolah-olah memegang pistol. Satpam itu segera maju untuk menghentikan Lin, tetapi setelah perkelahian singkat, tersangka berhasil kabur dengan taksi yang sudah menunggu di luar.
Petugas dari Kantor Polisi Huwei segera melakukan penyelidikan dan, setelah meninjau rekaman keamanan, mengidentifikasi tersangka sebagai Lin, yang memiliki catatan kriminal terkait narkoba dan baru saja dibebaskan dari penjara.
Setelah melaporkan kasus tersebut kepada kejaksaan, petugas berhasil menemukan dan menangkap Lin pada malam harinya di sebuah rumah kontrakan di Desa Lunbei, serta menyita kantong goni yang digunakan dalam upaya perampokan, namun tidak menemukan senjata api, menurut pernyataan tersebut.
Awalnya Lin membantah tuduhan tersebut, mengklaim bahwa ia pergi ke bank untuk menarik uang, namun kemudian mengaku telah melakukan upaya perampokan karena kekurangan uang tunai, setelah polisi menunjukkan bukti kepadanya.
Polisi mengatakan Lin, warga asli Yunlin, naik taksi dari Kabupaten Changhua, tempat ia tinggal bersama kekasihnya, untuk melakukan kejahatan tersebut.
Kejaksaan memproses Lin atas dugaan percobaan perampokan, menambahkan bahwa ia berisiko melarikan diri dan dapat mengganggu kesaksian saksi. Pengadilan Distrik Yunlin kemudian menyetujui permintaan untuk menahannya tanpa akses komunikasi.
Selesai/ML