Kaohsiung catat kasus chikungunya impor dari Indonesia

27/10/2025 15:14(Diperbaharui 27/10/2025 15:14)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Kaohsiung, 27 Okt. (CNA) Kaohsiung telah mencatat kasus chikungunya baru dari seorang wanita lansia warga Taiwan yang kembali dari Indonesia pekan lalu, otoritas kesehatan kota mengumumkan hari Minggu (26/10).

Departemen Kesehatan Kota Kaohsiung dalam sebuah rilis pers mengatakan pasien berusia 60 tahun tersebut, setelah tiba di Bandara Internasional Kaohsiung pada Kamis silam, akibat demam, menjalani tes cepat NS1 dengue dengan hasil negatif, kemudian diperiksa di rumah sakit dan ditemukan positif chikungunya.

Menurut departemen tersebut, karena pasien bersedia dirawat dan menjalani pemeriksaan di rumah sakit, penularan virus berhasil dicegah sebelum masuk ke komunitas tempat tinggalnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyemprotan kimia.

Departemen Kesehatan mengimbau warga yang tiba di Bandara Internasional Kaohsiung dan mengalami gejala demam, sakit kepala, atau nyeri otot dan sendi yang dicurigai sebagai gejala demam berdarah untuk segera melapor kepada petugas karantina bandara dan bekerja sama dalam pemeriksaan.

Mereka yang bersedia menjalani tes cepat dengue dan menunggu hasilnya akan menerima kupon hadiah senilai NT$500 (Rp270.285), kata departemen tersebut.

Bagi mereka yang mengalami demam saat tiba dan hasil tes cepatnya negatif, namun bersedia tinggal di rumah sakit yang ditunjuk untuk menunggu hasil PCR, akan menerima kupon hadiah NT$1.000.

Biaya rawat inap selama menunggu hasil tes ditanggung pemerintah, namun tidak termasuk biaya makan dan kamar berbayar, kata departemen tersebut, menambahkan bahwa biaya taksi ke rumah sakit juga akan diganti.

Jika hasil pemeriksaan kemudian terkonfirmasi positif, warga tersebut akan diberikan tambahan bonus pelaporan sebesar NT$2.500, kata Departemen Kesehatan.

Departemen Kesehatan menekankan bahwa warga yang bekerja sama dengan langkah-langkah pencegahan saat tiba di Taiwan tidak hanya akan menerima kupon hadiah, tetapi juga membantu mencegah penyemprotan darurat di komunitas mereka, serta menghindari penyebaran virus ke masyarakat yang dapat memicu wabah.

(Oleh Tsai Meng-yu dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.