RS Mackay terapkan lengan robot AI untuk operasi penggantian sendi yang lebih presisi

26/10/2025 14:22(Diperbaharui 26/10/2025 14:22)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Konferensi pers di Rumah Sakit Mackay Taipei pada Rabu, dihadiri Lu (kiri), yang lututnya menjalani operasi dua pekan sebelumnya. (Sumber Foto : CNA, 22 Oktober 2025)
Konferensi pers di Rumah Sakit Mackay Taipei pada Rabu, dihadiri Lu (kiri), yang lututnya menjalani operasi dua pekan sebelumnya. (Sumber Foto : CNA, 22 Oktober 2025)

Taipei, 26 Okt. (CNA) Rumah Sakit (RS) Mackay Taipei mengatakan mereka telah menggunakan teknologi operasi dengan bantuan lengan robot berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membuat operasi penggantian sendi lebih presisi serta mengurangi pendarahan dan rasa nyeri.

Dalam sebuah jumpa pers pada Rabu (22/10), seorang pasien wanita bermarga Lu () (60) memperlihatkan lututnya yang baru dioperasi dua pekan sebelumnya di rumah sakit tersebut. "Saya akhirnya bisa berolahraga lagi seperti dulu!"

Setelah mengalami cedera akibat jatuh beberapa tahun lalu, ia lama menderita nyeri lutut akibat radang sendi degeneratif yang menyebabkan bentuk kakinya berubah menjadi kaki O hingga 16 derajat.

"Waktu sedang berubah, jadi AI juga harus hadir di ruang operasi," ujar Liu Tsung-ting (柳宗廷), direktur Departemen Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

Ia menjelaskan bahwa operasi penggantian sendi buatan pertama kali diperkenalkan pada 1962 dan menjadi tonggak penting dalam sejarah medis sebagai teknologi yang berhasil "menaklukkan penuaan".

Menurut Liu, setiap tahun terdapat sekitar 20.000 hingga 30.000 pasien di Taiwan yang menjalani operasi ini. Dengan kemajuan teknologi, bidang ortopedi kini berfokus pada dua arah besar: pengobatan presisi dan bedah minimal invasif, dengan teknologi AI memungkinkan keduanya berjalan beriringan, tambahnya.

Liu menggambarkan perubahan ini seperti evolusi dari "peta kertas" menjadi "navigasi GPS." Jika dulu dokter mengandalkan pengalaman dan intuisi, kini AI mampu membantu memandu setiap langkah operasi dengan akurasi tinggi, menurutnya.

Hasilnya, kata Liu, kerusakan jaringan berkurang, luka lebih kecil, perdarahan minimal, rasa sakit lebih ringan, dan pemulihan lebih cepat, bahkan durasi operasinya sebanding dengan metode konvensional, tetapi hasilnya jauh lebih baik.

Sementara itu, Kepala Departemen Ortopedi Lu Yung-chang (盧永昌) menambahkan bahwa teknologi ini masih bersifat layanan berbayar dengan biaya sekitar NT$100.000 (sekitar Rp53,96 juta).

Saat ini, teknologi tersebut digunakan untuk operasi penggantian sendi lutut total, namun akan segera diperluas ke operasi lutut parsial dan panggul total, kata Liu.

Rumah sakit, ujarnya, juga berencana memperkenalkan sistem navigasi tulang belakang pada akhir tahun ini untuk menangani kasus kelainan bentuk, pergeseran, dan skoliosis yang lebih kompleks.

(Oleh Shen Pei-yao dan Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.