Taipei, 25 Okt. (CNA) Menteri Kesehatan Shih Chung-liang (石崇良) mengatakan pada hari Jumat (24/10) bahwa menampilkan perangkat tembakau yang dipanaskan secara legal diperbolehkan di gerai ritel berlisensi, karena dapat membantu konsumen membedakannya dari perangkat ilegal.
Klarifikasi Shih ini muncul setelah Shen Ching-fen (沈靜芬), kepala Direktorat Jenderal Promosi Kesehatan (HPA), mengatakan kepada wartawan pada 17 September bahwa penampilan semua produk tembakau yang dipanaskan dan perangkatnya dilarang.
Pada hari Kamis, HPA mengatakan bahwa penampilan gambar diperbolehkan di gerai ritel berlisensi, selama hanya memberitahukan merek dan harga produk kepada konsumen.
Shih mengatakan kepada pers pada hari Jumat bahwa keempat perangkat tembakau yang dipanaskan yang diizinkan, termasuk perangkat pembawa dan pemanas, telah ditinjau sebelum dipasarkan untuk memastikan keamanannya serta mencegah desain mencolok yang dapat menarik minat remaja untuk menggunakan produk tersebut.
Ia mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan akan menyarankan pelaku usaha untuk tidak menonjolkan produk-produk tersebut.
Shih mengatakan kementerian akan membahas apakah akan mengubah Undang-Undang Pencegahan Bahaya Tembakau untuk mewajibkan pesan peringatan pada kemasan perangkat pemanas dan menentukan ukuran pesan tersebut.
Amandemen Undang-Undang Pencegahan Bahaya Tembakau mulai berlaku pada Maret 2023, menambahkan persyaratan bahwa produk tembakau baru, seperti tembakau yang dipanaskan, harus menjalani tinjauan risiko kesehatan sebelum dapat diproduksi, diimpor, atau dijual di Taiwan.
Pada Juli 2025, batch pertama produk tembakau yang dipanaskan untuk penjualan legal, termasuk 14 produk dan empat perangkat komponen dari dua perusahaan, telah diberikan persetujuan untuk mulai dijual pada 11 Oktober dan 19 Oktober.
Selesai/IF