PMI Chiayi penelantar jasad bayi ditangkap di stasiun kereta cepat

18/10/2025 23:05(Diperbaharui 18/10/2025 23:22)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Kepolisian)
(Sumber Foto : Kepolisian)

Taipei, 18 Okt. (CNA) Kepolisian mengatakan mereka pada Sabtu (18/10) malam menangkap seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di stasiun kereta cepat, setelah bayi yang ia lahirkan ditemukan tidak bernyawa di dalam kantong di rumah seorang warga di Kabupaten Chiayi pada pagi harinya.

Baca juga: Jasad bayi terduga PMI ditemukan di Chiayi

Kantor Polisi Puzi mengatakan bahwa seorang warga pada sekitar pukul 10 pagi melaporkan ia menemukan jasad bayi di dalam sebuah kantong pakan di samping tembok rumahnya di Dusun Gengliao, Desa Lioujiao. Menurut ibu pelapor, perawat migran Indonesia yang mereka pekerjakan diduga sedang hamil.

Petugas pemadam kebakaran yang memeriksa lokasi memastikan bahwa sosok tersebut adalah bayi yang baru lahir dan telah meninggal dunia.

Kepolisian kemudian meluaskan pencarian dan penyelidikan serta melacak petunjuk. Mereka berhasil mengidentifikasi perawat tersebut dan menangkapnya pada malam hari di Stasiun Kereta Api Cepat Chiayi.

PMI tersebut mengakui bahwa bayi yang ditemukan adalah hasil kelahirannya, namun alasan mengapa ia meninggalkan bayinya masih harus diselidiki lebih lanjut, menurut pihak berwenang.

Kasus ini kemudian diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Chiayi atas dugaan penelantaran bayi yang mengakibatkan kematian.

Kejaksaan Chiayi menyatakan bahwa dari pemeriksaan luar, tubuh bayi tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik, dan perkembangan tubuhnya menunjukkan ia lahir cukup bulan.

Namun, apakah bayi tersebut lahir hidup atau mati masih belum dapat dipastikan, dan autopsi akan dilakukan pada tanggal yang akan ditentukan untuk mengungkapkan penyebab kematian, kata kejaksaan.

(Oleh Chiang Yi-ching dan Jason Cahyadi)

Selesai/

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.