Taichung, 3 Okt. (CNA) Kepolisian Taichung baru-baru ini menindak dua kasus warga yang bersepeda dalam keadaan mabuk, mengatakan bahwa hal itu bukan hanya berbahaya, tetapi juga melanggar aturan lalu lintas dengan ancaman denda NT$4.800 (Rp2,6 juta).
Kantor Polisi V Taichung hari Selasa (30/9) menjelaskan, pada 17 September pukul 3.35 dini hari, petugas patroli menemukan seorang pria bermarga Tseng (曾)(33) bersepeda tanpa lampu di Jalan Zhongqing, Distrik Beitun.
Saat dihentikan, petugas mencium bau alkohol, namun Tseng menolak tes napas, dan ditilang sesuai aturan, menurut kantor polisi.
Kasus serupa terjadi pada 24 September pukul 11.32 malam, ketika petugas menemukan pria bermarga Hung (洪) (54) bersepeda di Distrik Beitun, kata kepolisian.
Ia melanggar lalu lintas dengan berbelok kiri saat lampu merah, di mana hasil tes kadar alkohol 1,15 miligram per liter udara hembusan, tambah kepolisian.
Kepolisian menegaskan, bersepeda dalam keadaan mabuk berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain, dan sesuai peraturan, pelanggar dapat didenda NT$1.200-2.400, sedangkan yang menolak tes alkohol akan didenda NT$4.800. Mereka pun mengimbau masyarakat untuk tidak melanggar aturan.
(Oleh Su Mu-chun dan Agoeng Sunarto)
Selesai/JC