Taipei, 5 Okt. (CNA) ASE Technology Holding Co. yang berbasis di Taiwan, penyedia layanan pengemasan dan pengujian IC terbesar di dunia, pada hari Jumat (3/10) melakukan peletakan batu pertama untuk pabrik baru di Kaohsiung.
Menurut ASE Technology, pabrik tersebut akan memperluas produksi layanan pengemasan IC 3D chip on wafer on substrate (CoWoS) canggih untuk memenuhi permintaan global yang kuat untuk aplikasi kecerdasan buatan.
Dalam sebuah pernyataan, ASE Technology mengatakan akan menginvestasikan NT$17,6 miliar (US$579 juta) untuk membangun fasilitas tersebut -- K18B -- dan konstruksi dijadwalkan selesai pada kuartal pertama 2028 untuk menciptakan hampir 2.000 lapangan kerja baru.
ASE Technology mengatakan Taiwan adalah pusat pengembangan semikonduktor penting di dunia dan telah mengembangkan ekosistem rantai pasokan yang komprehensif untuk mempertahankan keunggulan atas para pesaingnya dalam teknologi produksi chip canggih.
ASE Technology menambahkan bahwa fasilitas K18B akan memiliki delapan lantai di atas tanah dan dua lantai di bawah tanah, seiring meningkatnya permintaan untuk pengembangan AI, perangkat komputasi kinerja tinggi (HPC), dan elektronik otomotif.
Pabrik baru ini akan dilengkapi dengan desain sensitif mikrogetaran tingkat Vibration Criteria (VC)-B, yang digunakan dalam manufaktur presisi seperti produksi semikonduktor, sementara pabrik ini juga akan memiliki central utility building (CUB) sebagai sistem saraf pusat untuk fasilitas dan seluruh kampus guna mengelola listrik, pendinginan air, dan udara bertekanan untuk menstabilkan proses produksi dan meningkatkan efisiensi energi, kata ASE Technology.
Pabrik K18B, yang pembangunannya sedang berlangsung di Nanzih Science Park, bagian dari Southern Taiwan Science Park, akan dihubungkan ke pabrik K18 yang berdekatan melalui pipa bawah tanah, membentuk "sistem penunjang kehidupan" untuk meningkatkan ketahanan operasional, tambah ASE Technology.
Pabrik baru ini akan menjadi fasilitas pertama di Nanzih Science Park yang menerapkan panduan evakuasi kebakaran pintar dan sistem inspeksi kebakaran berbasis AI Internet of Things (AIoT), sementara pabrik ini juga akan mengejar sertifikasi Green Building Gold dan standar keselamatan kebakaran dengan menggunakan bahan bangunan rendah karbon, manajemen hemat energi cerdas, dan daur ulang air untuk menciptakan pabrik hijau cerdas rendah karbon.
Dalam beberapa tahun terakhir, ASE Technology telah bersiap untuk memperluas layanan CoWoS-nya.
ASE Technology melakukan peletakan batu pertama pada Oktober 2024 untuk pabrik baru juga di Kaohsiung guna memperluas layanan khusus tersebut, dengan konstruksi dijadwalkan selesai pada 2026.
Pada Agustus 2024, perusahaan membeli pabrik dari afiliasi Hung Ching Development & Construction Co. untuk mengembangkan teknologi paket wafer-level dan flip-chip package di Kaohsiung.
Pada Desember 2023, perusahaan menyewa pabrik dari ASE Test Inc., afiliasi lainnya, di Kaohsiung untuk memperluas kapasitas perakitan IC-nya.
Selesai/IF
