Taipei, 5 Okt. (CNA) Seekor panda merah jantan berusia 8 tahun yang dikirim dari Kebun Binatang Taipei ke Jepang pada bulan April lalu sebagai bagian dari program pembiakan luar negeri telah meninggal karena infeksi dada, kata kebun binatang tersebut pada hari Jumat (3/10).
Panda bernama "Ke Sung" (可頌), hewan tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda lesu pada bulan September dan kemudian didiagnosis mengalami infeksi dada, yang menyebabkan kematiannya pada Kamis pagi di Taman Zoologi Tama Tokyo, menurut Kebun Binatang Taipei.
Ke Sung telah dirawat karena kesulitan bernapas dan sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada akhir September, namun kemudian mengalami kehilangan nafsu makan, penurunan kekuatan, dan aktivitas yang berkurang, kata kebun binatang tersebut.
Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya penumpukan cairan di dada, dan meskipun telah mendapatkan perawatan medis intensif dari tim dokter hewan Jepang, panda merah tersebut tidak dapat diselamatkan, tambahnya.
Ke Sung, yang lahir di Kebun Binatang Taipei pada 11 Juni 2017, dikirim ke Taman Zoologi Tama Tokyo pada April 2024 sebagai bagian dari program pembiakan yang dikoordinasikan oleh Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium Jepang, karena sifatnya yang tenang dan kebiasaan makannya yang tidak pilih-pilih.
Panda merah telah tercantum sebagai "terancam punah" dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature sejak 2015.
Selesai/IF