Taipei, 1 Okt. (CNA) Sebuah gangguan tropis di sebelah timur Filipina diperkirakan akan menguat menjadi depresi tropis hari Kamis (2/10) dan mungkin menjadi taifun hari Jumat atau Sabtu, kata Direktorat Jenderal Cuaca Pusat Taiwan (CWA) hari Selasa.
Badai ini diperkirakan akan melintasi Pulau Luzon di Filipina sebelum menuju ke Vietnam, menurut pemrakira cuaca CWA Lin Ting-yi (林定宜).
Lin mengatakan Taiwan kemungkinan akan mengalami kondisi hujan terlebat dalam pekan ini hari Jumat dan Sabtu mendatang, dengan badai petir diperkirakan terjadi di Taiwan bagian timur dan selatan, serta di daerah pegunungan.
Taiwan akan terus dipengaruhi oleh sistem tekanan tinggi di atas Samudra Pasifik hingga Kamis, yang mengakibatkan cuaca sebagian besar cerah hingga berawan, kata pemrakira cuaca tersebut.
Ia menambahkan bahwa Taiwan bagian selatan dan daerah pegunungan akan mengalami hujan petir singkat pada sore Rabu dan Kamis, dan hujan lebat mungkin terjadi di daerah pegunungan di Taiwan tengah dan selatan.
Lin mengatakan suhu tertinggi hari Rabu dan Kamis akan mencapai 33 hingga 35 derajat Celsius di Taiwan bagian barat dan 29 hingga 31 derajat di Taiwan bagian timur, sementara wilayah Taipei dan sekitarnya bisa mengalami suhu di atas 36 derajat.
Pada Jumat dan Sabtu, Taiwan diperkirakan akan dipengaruhi pita awan luar dari depresi tropis atau taifun tersebut, dengan hujan atau badai petir diperkirakan melanda kabupaten Hualien, Taitung, dan Pingtung.
Wilayah lain akan tetap sebagian besar cerah hingga berawan, kata Lin.
Meskipun jalur yang diproyeksikan dari potensi taifun ini mirip dengan Taifun Ragasa, namun jalurnya bergerak lebih ke selatan, catat Lin.
Ragasa melintasi perairan di selatan Taiwan menuju Laut China Selatan hari Senin dan Selasa lalu, dengan radiusnya pada satu titik mencakup seluruh Kabupaten Pingtung dan Taitung serta Semenanjung Hengchun.
Hujan lebat yang dibawa badai tersebut menyebabkan meluapnya danau penghalang di Kabupaten Hualien, menyebabkan banjir besar yang telah menewaskan 18 orang dan enam orang hilang di Desa Guangfu hingga Selasa.
Selesai/JC