Taipei, 1 Okt. (CNA) Kementerian Tenaga Kerja (MOL) hari Selasa (30/10) meluncurkan sebuah program untuk mendukung baik pemberi kerja maupun pekerja di Taiwan yang terdampak oleh tarif Amerika Serikat dan fluktuasi nilai tukar.
Menurut siaran pers MOL, program ini menawarkan subsidi perekrutan, pelatihan di tempat kerja, dan bantuan perancangan ulang pekerjaan untuk mendorong perusahaan mempekerjakan pekerja pengangguran dari industri yang terdampak. Program ini juga menyediakan layanan pencocokan kerja yang disesuaikan dan insentif untuk mempercepat penempatan kembali kerja.
Pemberi kerja yang mempekerjakan pekerja pengangguran penuh waktu dengan gaji bulanan yang direferensikan melalui program ini selama minimal 30 hari dapat mengajukan subsidi sebesar NT$6.000 (Rp3,2 juta) per pekerja per bulan, hingga enam bulan, kata MOL.
Jika keterampilan pekerja belum memenuhi persyaratan pekerjaan, perusahaan yang menerapkan pendekatan "pekerjakan dulu, latih kemudian" dapat menerima subsidi hingga NT$12.000 per orang per bulan untuk pelatihan di tempat kerja, hingga tiga bulan, dengan subsidi tahunan maksimum NT$1,8 juta.
Program ini juga menawarkan hingga NT$100.000 per pekerja per tahun untuk perancangan ulang pekerjaan guna membantu karyawan paruh baya dan yang lebih tua beradaptasi di tempat kerja. Untuk memenuhi syarat, pemberi kerja harus mempertahankan setidaknya 90 persen tenaga kerjanya dan tidak melakukan cuti tanpa berbayar.
Untuk detail mengenai kelayakan dan pendaftaran, kunjungi bagian program di situs web "TaiwanJobs" (https://gov.tw/cbm) atau hubungi saluran bebas pulsa 0800-777-888.
Selesai/ja