Jumlah korban tewas akibat Taifun Ragasa naik jadi 18 setelah tubuh ditemukan di sungai Hualien

29/09/2025 15:24(Diperbaharui 29/09/2025 15:37)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Petugas penyelamat dari Brigade Pertama Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Hualien terus melakukan operasi pencarian di Jalan Fozu, Desa Guangfu. (Sumber Foto : CNA, 27 September 2025)
Petugas penyelamat dari Brigade Pertama Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Hualien terus melakukan operasi pencarian di Jalan Fozu, Desa Guangfu. (Sumber Foto : CNA, 27 September 2025)

Taipei, 29 Sep. (CNA) Tim penyelamat menemukan tubuh seorang pria hari Senin (29/9) di Dusun Dongfu, Kabupaten Hualien, sehingga jumlah korban tewas akibat Taifun Ragasa yang telah dikonfirmasi menjadi 18 orang, menurut Pusat Operasi Darurat Pusat (CEOC).

Tujuh orang masih dinyatakan hilang, dan 107 lainnya terluka akibat bencana Alama tersebut.

Prajurit menemukan tubuh tersebut saat melakukan pencarian di sepanjang pantai dekat Kalotong, sekitar tujuh kilometer hilir dari Jalan Fozu yang dilanda banjir di Guangfu, salah satu daerah yang paling terkena dampak setelah hujan deras dan banjir bandang akibat  meluapnya Danau Penghalang Sungai Matai'an pekan lalu.

Pihak berwenang mengatakan tubuh tersebut sudah membusuk parah dan belum dapat diidentifikasi saat itu juga.

Kalotong di Desa Dongfu. (Sumber Foto : Kontributor pribadi)
Kalotong di Desa Dongfu. (Sumber Foto : Kontributor pribadi)

Orang-orang yang hilang termasuk seorang pemilik tambang kerikil, seorang profesor pensiunan, dan beberapa warga yang terseret arus banjir.

Hingga pukul 09.20 pagi, CEOC melaporkan 788 insiden bencana di seluruh Taiwan, dengan 736 di antaranya terjadi di Hualien.

Enam tempat penampungan di Guangfu menampung 652 warga yang mengungsi, sementara hampir 2.500 tentara dengan alat berat masih dikerahkan untuk membersihkan jalan, mengirimkan bantuan, dan melakukan operasi pencarian.

Danau Penghalang Sungai Matai'an, yang meluap hari Selasa lalu, masih dalam kondisi tidak stabil. Permukaan airnya telah turun 118,5 meter sejak saat itu, menyisakan hanya 6,1 juta ton air, atau hanya 6,7 persen dari kapasitas aslinya. Pejabat memperingatkan bahwa peringatan merah akan tetap diberlakukan karena lereng yang tidak stabil dan aliran air yang terus berlanjut.

(Sumber Foto : Direktorat Jenderal Kehutanan dan Konservasi Alam)
(Sumber Foto : Direktorat Jenderal Kehutanan dan Konservasi Alam)

Tim pencari pada Senin memusatkan pencarian di Jalan Fozu dan tambang kerikil di sekitarnya, di mana beberapa orang masih belum ditemukan.

Sementara itu, pertahanan banjir di Guangfu sedang diperkuat dengan tanggul sementara setelah beberapa tanggul rusak. Rekonstruksi Jembatan Sungai Matai'an akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan jalan gorong-gorong darurat sebelum 15 Oktober, jembatan baja pada Januari, dan pembangunan permanen hingga akhir tahun depan, menurut CEOC.

(Oleh Lee Hsien-feng, Huang Li-yun, Evelyn Kao, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.