Taipei, 29 Sep. (CNA) Tim penyelamat menemukan tubuh seorang pria hari Senin (29/9) di Dusun Dongfu, Kabupaten Hualien, sehingga jumlah korban tewas akibat Taifun Ragasa yang telah dikonfirmasi menjadi 18 orang, menurut Pusat Operasi Darurat Pusat (CEOC).
Tujuh orang masih dinyatakan hilang, dan 107 lainnya terluka akibat bencana Alama tersebut.
Prajurit menemukan tubuh tersebut saat melakukan pencarian di sepanjang pantai dekat Kalotong, sekitar tujuh kilometer hilir dari Jalan Fozu yang dilanda banjir di Guangfu, salah satu daerah yang paling terkena dampak setelah hujan deras dan banjir bandang akibat meluapnya Danau Penghalang Sungai Matai'an pekan lalu.
Pihak berwenang mengatakan tubuh tersebut sudah membusuk parah dan belum dapat diidentifikasi saat itu juga.
Orang-orang yang hilang termasuk seorang pemilik tambang kerikil, seorang profesor pensiunan, dan beberapa warga yang terseret arus banjir.
Hingga pukul 09.20 pagi, CEOC melaporkan 788 insiden bencana di seluruh Taiwan, dengan 736 di antaranya terjadi di Hualien.
Enam tempat penampungan di Guangfu menampung 652 warga yang mengungsi, sementara hampir 2.500 tentara dengan alat berat masih dikerahkan untuk membersihkan jalan, mengirimkan bantuan, dan melakukan operasi pencarian.
Danau Penghalang Sungai Matai'an, yang meluap hari Selasa lalu, masih dalam kondisi tidak stabil. Permukaan airnya telah turun 118,5 meter sejak saat itu, menyisakan hanya 6,1 juta ton air, atau hanya 6,7 persen dari kapasitas aslinya. Pejabat memperingatkan bahwa peringatan merah akan tetap diberlakukan karena lereng yang tidak stabil dan aliran air yang terus berlanjut.
Tim pencari pada Senin memusatkan pencarian di Jalan Fozu dan tambang kerikil di sekitarnya, di mana beberapa orang masih belum ditemukan.
Sementara itu, pertahanan banjir di Guangfu sedang diperkuat dengan tanggul sementara setelah beberapa tanggul rusak. Rekonstruksi Jembatan Sungai Matai'an akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan jalan gorong-gorong darurat sebelum 15 Oktober, jembatan baja pada Januari, dan pembangunan permanen hingga akhir tahun depan, menurut CEOC.
Selesai/IF