Taipei, 29 Sep. (CNA) Lebih dari 24.000 perenang dari 35 negara ambil bagian dalam Karnaval Renang Internasional Sun Moon Lake 2025 di Kabupaten Nantou pada Minggu (28/9), menurut panitia.
Peserta dalam acara tahunan ini mulai memasuki air sejak pagi hari untuk menempuh jarak sekitar 3 kilometer dari Dermaga Chaowu di sisi utara danau menuju Dermaga Ita Thao di selatan.
Pada tahun ke-43 pelaksanaannya, festival ini untuk pertama kalinya mengizinkan lansia berusia 75 hingga 79 tahun untuk berpartisipasi, namun mewajibkan pendaftar tersebut untuk menyediakan dokumen kesehatan dan didampingi oleh penjaga pantai yang berkualifikasi.
Dua lansia memenuhi kriteria tersebut, termasuk mantan Presiden Ma Ying-jeou (馬英九), yang berusia 75 tahun.
Berbicara di acara tersebut, Ma mengatakan bahwa ini adalah kali ke-12 ia berpartisipasi dalam karnaval renang tersebut.
Ia menambahkan bahwa dirinya ikut setiap tahun “Untuk menjaga kebugaran, yang merupakan tujuan paling penting.”
Secara total, 24.736 orang mendaftar untuk berenang tahun ini, termasuk 361 warga negara asing dari 35 negara dan 130 orang dengan disabilitas fisik, menurut penyelenggara.
Sementara itu, Bupati Nantou Hsu Shu-hua (許淑華) mendorong masyarakat untuk menonton "Second Life" (突破:三千米的泳氣), sebuah film tentang tujuh orang tunanetra yang menantang diri mereka sendiri dengan berenang melintasi Sun Moon Lake. Film ini akan tayang perdana hari Jumat.
Karnaval Renang Internasional Sun Moon Lake diakui oleh Komite Olimpiade sebagai acara renang terbesar di dunia pada tahun 1995, dan secara resmi dimasukkan ke dalam International Swimming Hall of Fame pada tahun 2002, menurut situs resminya.
Selesai/IF