Taipei, 23 Sep. (CNA) Enam orang dilaporkan terluka di Taiwan akibat Taifun Ragasa hingga pukul 1.30 siang Selasa (23/9), setelah peringatan daratnya dicabut pada pukul 8.30 pagi, menurut Pusat Operasi Darurat Nasional (CEOC).
Korban yang terluka berada di Kaohsiung dan Kabupaten Pingtung di selatan, kabupaten Hualien dan Taitung di timur, serta Kabupaten Penghu di lepas pantai, menurut CEOC.
Rapat CEOC pada Selasa pagi memutuskan bahwa Danau Penghalang Sungai Matai'an di Desa Wanrong, Kabupaten Hualien, akan meluap, sehingga dilakukan evakuasi, pembersihan sungai, dan pemantauan aktif terhadap situasi tersebut.
Danau penghalang terbentuk ketika puing-puing, longsor, atau hambatan alami menciptakan bendungan sementara di sepanjang sungai, menahan aliran air.
Dari 8.524 penduduk di daerah tersebut, 167 telah ditempatkan di tiga tempat penampungan, 3.118 mengungsi ke rumah keluarga dan teman, sementara 5.239 lainnya pindah secara vertikal ke tempat yang lebih tinggi, menurut pusat tersebut.
Secara nasional, 7.631 orang telah dievakuasi, termasuk 5.084 dari Kabupaten Hualien, 1.866 dari Kaohsiung, 662 dari Pingtung, dan 19 dari Taitung. Sebanyak 682 orang ditempatkan di tempat penampungan, 672 di antaranya masih berada di sana.
Sementara itu, peringatan longsor dan banjir bandang telah dikeluarkan di kabupaten Yilan, Hualien, Taitung, dan Pingtung.
Sebanyak 11.363 rumah tangga mengalami pemadaman listrik, dengan 10.013 telah dipulihkan dan 1.350 masih dalam perbaikan, sementara saluran telepon rumah terputus di 1.016 rumah tangga, dengan 597 telah diperbaiki, menurut pusat tersebut.
Di Taitung, sebuah tornado diduga menerbangkan atap seng dan merobohkan rambu jalan pada Selasa pagi, kata seorang warga setempat kepada CNA.
Kayu apung juga terlihat berserakan di Taitung City Seaside Park pagi itu.
Sementara itu, di Pulau Liuqiu di lepas pantai barat daya Taiwan, seorang warga mengunggah video di halaman grup Facebook lokal yang memperingatkan bahwa kayu apung telah menumpuk di bagian Houshi Fringing Reef di jalan raya pulau tersebut, sehingga menghalangi lalu lintas.
Anggota Dewan Desa Liuqiu, Hung Wen-liang (洪文良), mengatakan kepada CNA bahwa meskipun angin dan hujan tidak terlalu kencang pada Senin malam, ombaknya sangat besar.
Gelombang tersebut membawa banyak kayu apung yang sebelumnya terjebak di terumbu dan sulit dibersihkan selama badai Taifun Podul yang melanda Taiwan pada bulan Agustus, katanya.
Juga pada Selasa, Biro Maritim dan Pelabuhan mengumumkan penangguhan 12 rute feri, dengan total 110 perjalanan ke dan dari pulau-pulau luar Taiwan.
Ini termasuk rute antara Keelung dan Matsu, Nangan Matsu dan Langqi di Kota Fuzhou, Tiongkok, Beigan Matsu dan Huangqi di Fuzhou, Kinmen serta kota Quanzhou dan Xiamen di Tiongkok, Kaohsiung dan Magong di Penghu, Budai di Chiayi dan Magong, Pingtung dan Liuqiu, Taitung dan Green Island, Taitung dan Orchid Island, serta Pingtung dan Orchid Island.
(Oleh Huang Li-yun, Tyson Lu, Huang Yu-ching, Yu Hsiao-han, Wu Kuan-hsien, dan Jennifer Aurelia)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/JC