Taiwan tangguhkan impor durian dari 3 perusahaan Vietnam

23/09/2025 19:21(Diperbaharui 23/09/2025 19:21)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Foto hanya untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Foto hanya untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 23 Sep. (CNA) Taiwan telah menangguhkan impor dari tiga pemasok durian Vietnam selama satu bulan setelah pengiriman ditemukan terkontaminasi pestisida yang dilarang di Taiwan, seperti methidathion, dithiocarbamates, dan carbofuran, kata Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (TFDA) pada hari Selasa (23/9).

Antara 15 Maret hingga 15 September, 22 dari 716 sejumlah durian Vietnam gagal dalam inspeksi, dengan pelanggaran yang terutama melibatkan residu pestisida yang berlebihan dan kontaminasi kadmium, menurut Liu Fang-ming (劉芳銘), direktur Pusat Manajemen Taiwan Utara TFDA.

Sejak Juli, semua durian Vietnam telah dikenakan pemeriksaan perbatasan 100 persen, sebuah langkah yang akan tetap berlaku hingga 22 Oktober.

Untuk lebih menekan risiko, impor dari tiga pemasok yang terlibat akan ditangguhkan dari 26 September hingga 25 Oktober, kata Liu.

Tiga pengiriman durian tersebut merupakan bagian dari daftar terbaru pelanggaran inspeksi perbatasan TFDA, yang mencakup 17 produk makanan, termasuk minuman kolagen Jerman dan jeruk mandarin Australia. Semua produk yang gagal telah dikembalikan atau dimusnahkan.

Juga ditemukan satu batch biji wijen putih yang diimpor dari Tiongkok untuk merek dessert Hong Kong yang diakui Michelin, yang terdeteksi mengandung 0,04 ppm chlorpyrifos, pestisida yang dilarang menurut standar residu Taiwan, kata Liu.

Pengiriman seberat 375 kilogram tersebut diperintahkan untuk dikembalikan atau dimusnahkan. Karena ini merupakan pelanggaran pertama importir dalam enam bulan terakhir, tingkat pengambilan sampel untuk impor wijennya akan meningkat menjadi antara 20 hingga 50 persen. Produk lain dari importir yang sama akan tetap dikenakan inspeksi standar.

(Oleh Shen Pei-yao, Evelyn Kao, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.