Taipei, 7 Agu. (CNA) Kriteria penerima manfaat sebuah pedoman yang membantu imigran baru di Taiwan dalam mencari kerja telah diperluas, membuat adanya tambahan sekitar 305.000 orang yang kini memenuhi syarat, kata Kementerian Ketenagakerjaan (MOL), Rabu (6/8).
Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja (WDA) MOL sebelumnya telah menetapkan sebuah pedoman yang menyediakan berbagai bentuk bantuan untuk imigran baru seperti insentif perekrutan, tunjangan hidup selama pelatihan kerja, subsidi transportasi untuk pencari kerja, serta tunjangan kerja sementara.
Namun, sebelumnya, cakupan penerima manfaat pedoman tersebut terbatas pada pasangan atau mantan pasangan warga Taiwan, pemilik izin tinggal, serta individu yang tinggal atas hubungan keluarga, tinggal jangka panjang, tinggal permanen, ataupun telah menetap, dan hanya untuk bukan warga Taiwan.
WDA melalui sebuah rilis pers pada Rabu menyatakan bahwa pedoman tersebut telah direvisi untuk memperluas cakupan penerima manfaat, hingga mencakup imigran baru yang telah dinaturalisasi dan memiliki alamat terdaftar di Taiwan.
Revisi yang berlaku hari Rabu ini, kata MOL, dilakukan demi membantu imigran baru yang memiliki keinginan dan kebutuhan untuk bekerja, dan diestimasikan menghasilkan jumlah penerima manfaat tambahan sekitar 305.000 orang.
Kementerian menekankan bahwa imigran baru sering menghadapi tantangan adaptasi kerja akibat perbedaan bahasa dan budaya, dan kebutuhan mereka tidak berbeda meskipun telah dinaturalisasi atau memperoleh catatan kependudukan.
Untuk melindungi dan memperluas hak ketenagakerjaan imigran baru yang telah dinaturalisasi, kata MOL, inti revisi kali ini adalah memperluas cakupan penerima manfaat agar mereka dapat mengikuti pelatihan kerja gratis, guna meningkatkan daya saing kerja mereka, dan menerima tunjangan hidup selama masa itu.
Selain itu, mereka juga dapat diarahkan ke pekerjaan sementara untuk memperoleh pengalaman, menerima subsidi transportasi pencarian kerja untuk memperluas jangkauan peluang, serta memanfaatkan insentif perekrutan guna meningkatkan minat majikan dalam merekrut mereka, kata MOL.
(Oleh Chang Hsiung-feng dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML