Angin barat daya picu banjir dan tanah longsor di Taiwan

30/07/2025 17:31(Diperbaharui 30/07/2025 17:52)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Tanah longsor menutup sebagian Jalan Raya Provinsi 27 di Kabupaten Pingtung pada hari Rabu. (Sumber Foto : Dokumentasi Departemen Kepolisian Kota Kaohsiung, 30 Juli 2025)
Tanah longsor menutup sebagian Jalan Raya Provinsi 27 di Kabupaten Pingtung pada hari Rabu. (Sumber Foto : Dokumentasi Departemen Kepolisian Kota Kaohsiung, 30 Juli 2025)

Taipei, 30 Juli (CNA) Hujan deras yang disebabkan oleh angin muson barat daya musiman telah menyebabkan banjir parah, tanah longsor, dan penutupan jalan di seluruh Taiwan tengah dan selatan, kata otoritas setempat pada hari Rabu (30/7).

Taichung, Kaohsiung, Kabupaten Nantou, dan Kabupaten Chiayi termasuk di antara daerah yang paling parah terdampak, sehingga pihak berwenang mengeluarkan peringatan banjir, menangguhkan kegiatan belajar-mengajar, dan menyarankan warga untuk menghindari daerah pegunungan di tengah cuaca yang masih tidak stabil.

Di Distrik Dongshi, Taichung, rumah-rumah terendam banjir pada Selasa malam setelah hujan deras meluap ke saluran drainase; meskipun air surut dalam waktu dua jam, pejabat membagikan karung pasir keesokan paginya karena khawatir akan terjadi banjir susulan.

Sementara itu, peringatan banjir dikeluarkan untuk beberapa kecamatan di Kabupaten Nantou pada hari Rabu karena hujan deras menyebabkan banjir setinggi mata kaki di daerah dataran rendah, membuat kendaraan terjebak dan jalan serta lingkungan tergenang air.

Di Kecamatan Xinyi, Nantou, banjir dan hujan yang terus berlanjut memaksa pemerintah daerah untuk menangguhkan kegiatan kerja dan sekolah mulai pukul 09.30 pagi Rabu demi menjaga keselamatan publik.

Di Kabupaten Chiayi, dua jalan pegunungan -- Rute 162A menuju Taiping dan Rute 152 di Desa Zunnan -- tertutup longsor, sehingga akses terputus.

Pemerintah kabupaten menangguhkan sekolah dan pekerjaan di lima kecamatan pedesaan, termasuk Meishan dan Alishan, serta menutup semua taman hutan dan jalur alam, termasuk Kawasan Rekreasi Hutan Nasional Alishan, demi alasan keamanan.

Di daerah pegunungan Kaohsiung, dua jalan ditutup akibat longsor -- bagian Taoyuan dari Jalan Raya Lintas Selatan dan sebagian Jalan Provinsi No. 27.

Pejabat memperingatkan bahwa kondisi tanah yang tidak stabil dan jarak pandang yang buruk masih menjadi risiko dan mendesak masyarakat untuk menghindari jalan pegunungan kecuali jika benar-benar diperlukan.

Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) memperkirakan hujan deras akan terus terjadi di Taiwan tengah dan selatan hingga Kamis pagi seiring pergeseran angin barat daya ke utara.

Diperkirakan hingga 340 milimeter hujan akan turun di daerah dataran rendah Kaohsiung dan Kabupaten Pingtung dari sekitar Rabu siang hingga Kamis siang, dan lebih banyak lagi di daerah pegunungan.

Sejak Senin, beberapa lokasi di Kaohsiung, Tainan, Kabupaten Chiayi, dan Kabupaten Pingtung telah mencatat curah hujan lebih dari 500 milimeter, menurut data CWA.

Ahli meteorologi Wu Der-rong (吳德榮) memperingatkan bahwa cuaca tidak stabil dapat berlanjut hingga 5 Agustus, dengan risiko badai petir hebat, angin kencang, dan hujan lebat lokal.

Kondisi diperkirakan membaik sekitar 6 Agustus seiring menguatnya sistem tekanan tinggi Pasifik.

(Oleh Chang Hsiung-feng, Chiang Yi-ching, Chang Yi-lien, Lee Hsin-Yin, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.