Tainan, 14 Juni (CNA) Warga telah memberikan kebaikan dalam berbagai bentuk kepada para pekerja Taiwan Power Co. (Taipower) yang terus melakukan perbaikan darurat terhadap pemadaman listrik akibat Taifun Danas yang melanda pekan lalu.
Di Tainan, seorang seorang pemilik toko mi di Distrik Syuejia menuliskan di Facebook bahwa seorang pelanggan pada Minggu (13/7) mentraktir enam teknisi Taipower yang datang untuk makan di tokonya sekitar pukul 9 malam.
Pelanggan pria tersebut, saat membayar, menyerahkan uang sebesar NT$2.000 (Rp1,109 juta) kepada pemilik warung dan menyatakan ingin membayar makanan para pegawai Taipower, ujarnya, yang kemudian sempat meminta kontaknya tetapi ia hanya menggeleng dan berkata, "Tidak perlu," lalu pergi.
Salah satu teknisi yang terlibat, kepala regu bermarga Lo (羅), mengatakan kepada CNA bahwa ia membawa timnya makan malam di warung mi tersebut setelah menyelesaikan perbaikan darurat di Distrik Syuejia. Tidak lama kemudian, pemilik warung memberi tahu bahwa ada pelanggan yang ingin mentraktir, menurutnya.
Meskipun merasa sangat tersentuh, kata Lo, ia tetap mencoba mengejar pria itu keluar toko untuk menolak secara sopan, namun ia tersebut sudah masuk mobil, melambaikan tangan, lalu pergi.
Lo mengatakan, beberapa hari terakhir memang sering ada warga yang mengirimkan minuman atau makanan ringan untuk menyemangati para teknisi, tetapi belum pernah ada yang langsung mentraktir hidangan utama seperti ini.
Pemilik warung kemudian juga menyerahkan sisa uang kembalian sekitar NT$1.100 kepadanya untuk ditandatangani, yang kemudian digunakan untuk membeli minuman sebagai hadiah bagi tim, sebelum melanjutkan ke lokasi tugas berikutnya dan baru selesai bekerja sekitar tengah malam, kata Lo.
Di sisi lain, asosiasi makanan kotak mengatakan mereka telah meluncurkan aksi pengumpulan bento dengan rencana mengirimkan 8.000 kotak ke daerah terdampak bencana, ide yang tercetus seiring petugas Taipower dan Taiwan Water Corp. yang sedang bekerja di sana ditemukan sangat kekurangan makanan hangat.
Meskipun libur musim panas merupakan periode paling sepi pendapatan bagi banyak pelaku usaha makanan kotak, menurut asosiasi, puluhan dari mereka tetap membantu dan berkontribusi demi memastikan warga terdampak bisa makan nasi hangat dan memberi semangat kepada para petugas yang bekerja di garis depan.
Sejak Sabtu, kata asosiasi, mereka telah mengirimkan sekitar 2.500 hingga 3.000 kotak makanan, dan ditargetkan total 8.000 akan disalurkan ke daerah bencana.
Di Kabupaten Chiayi, daerah mendaratnya taifun yang terdampak parah, sebuah toko minuman di Desa Shuishang sejak Jumat telah membagikan minuman gratis kepada petugas Taipower, dengan ratusan gelas dibagikan setiap harinya untuk menyemangati mereka.
Pemilik toko bermarga Fang (方) mengatakan kepada CNA bahwa aksi ini ia lancarkan sebagai bentuk dukungan karena ia merasa sangat tersentuh seiring banyak truk teknisi Taipower berlalu-lalang menuju daerah bencana, datang dari kejauhan seperti Taoyuan dan Hualien, dan bekerja siang malam tanpa henti.
Perwakilan Taipower Cabang Chiayi menyatakan bahwa tindakan pemilik toko minuman itu adalah penyegar yang sangat berarti bagi petugas yang bekerja di bawah terik matahari.
Selain itu, terus-menerus ada warga yang memberikan air dingin dan makanan ringan, sambil berkata, "Kami ingin membantu para petugas Taipower yang bekerja keras ini untuk menghilangkan dahaga dan rasa lapar," menurutnya.
Sementara itu, pihak McDonald's beberapa juga secara khusus menyiapkan hampir 100 paket makanan dan mengirimkannya ke pusat tanggap darurat Taipower di Chiayi, sebagai bentuk penghargaan kepada petugas lini depan yang berjuang memulihkan aliran listrik.
Pada Sabtu, sebuah asosiasi industri juga menyumbangkan lebih dari 120 kotak minuman isotonik dan soda, dengan harapan agar para petugas dapat segera mengisi kembali cairan tubuh selama bertugas atau saat kembali dari lapangan.
"Setiap hari selalu ada orang yang dengan sukarela mengantarkan minuman dan makanan," ujar Chou Ming-yi (周銘益) dari Taipower Cabang Kaohsiung, yang telah berada di Tainan selama sepekan tanpa pulang ke rumah untuk membantu perbaikan darurat, kepada CNA.
Chou mengatakan ia belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, dan menceritakan bahwa bahkan ada warga yang tengah berkendara lewat, lalu memutar balik setelah melihat para pekerja, hingga sengaja membeli minuman untuk mereka.
Ia menambahkan, setiap kali tiba di lokasi baru untuk menjalankan tugas, mereka selalu menemui warga sekitar yang datang menyapa dengan ekspresi lega, seakan berkata, "Akhirnya kalian datang juga."
Meskipun sudah berhari-hari menahan ketidaknyamanan akibat pemadaman listrik, mayoritas warga sangat memahami situasi sulit para petugas Taipower, menurutnya.
Jarang sekali ada yang mengeluh atau menyalahkan, kata Chou, justru mereka banyak menerima bantuan berupa minuman, makanan, dan berbagai suplai lainnya.
Chou juga menyampaikan bahwa hari Sabtu, beberapa warga di Distrik Qigu menjamu mereka dengan penuh keramahan, menyajikan sup ikan, nasi kotak, minuman, pisang, dan lainnya.
Beberapa hari sebelumnya, di Distrik Jiangjun, warga bahkan membawakan puding, ayam goreng, dan bakpao agar para petugas bisa segera mengisi tenaga di sela-sela waktu kerja, ungkapnya.
Meskipun pekerjaan beberapa hari terakhir sangat melelahkan, kata Chou, mereka benar-benar merasakan kehangatan dan kebaikan hati warga Tainan.
Menurut data Taipower, hingga pukul 4 sore Senin di Tainan dan Kabupaten Chiayi masing-masing masih ada 2.058 dan 2.326 rumah tangga yang belum pulih pasokan listriknya sejak Taifun Danas melanda pekan lalu, sementara secara keseluruhan 563.033 lainnya di wilayah itu sudah berhasil diperbaiki.
(Oleh Yang Ssu-jui, Yu Hsiao-han, Tsai Chih-ming, Huang Kuo-fang, dan Jason Cahyadi)
Selesai/JA