Pekerja tewas terjebak mesin pabrik pakan di Changhua

17/06/2025 17:06(Diperbaharui 17/06/2025 17:15)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Para penyelamat berusaha menarik keluar seorang pria yang kakinya terjepit di mesin penggiling jagung pada Selasa pagi. (Sumber Foto : Kontributor pribadi)
Para penyelamat berusaha menarik keluar seorang pria yang kakinya terjepit di mesin penggiling jagung pada Selasa pagi. (Sumber Foto : Kontributor pribadi)

Changhua, 17 Juni (CNA) Seorang pekerja di pabrik pakan di Kelurahan Beidou, Kabupaten Changhua, meninggal hari Selasa (17/6) setelah kaki kanannya terjepit di mesin penghancur jagung saat membersihkan mesin tersebut ketika masih dalam keadaan menyala.

Menurut Biro Pemadam Kebakaran kabupaten, pria berusia 41 tahun bermarga Yang (楊) itu terpeleset di tangga di dalam mesin dan terjebak. Biro itu menerima panggilan darurat pada pukul 10.48 pagi.

Tim penyelamat mengatakan mereka mencapai Yang pukul 11.10 pagi dan menemukannya dalam keadaan sadar. Untuk mendukung kondisinya selama penyelamatan yang panjang, teknisi medis darurat tingkat lanjut dikirim untuk membantu mengendalikan pendarahannya dan memberikan perawatan kritis lainnya.

Pada pukul 11.34 pagi, teknisi dari pabrik pembuat mesin tiba untuk membantu membongkar peralatan, dan Yang berhasil dievakuasi pada pukul 12.15 siang, namun ia sudah kehilangan tanda-tanda vital.

Ia dinyatakan meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Kristen Yuanlin.

(Oleh Cheng Wei-chen, Lee Hsin-Yin, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.