Lonjakan COVID-19 Taiwan diperkirakan akan capai puncak pada Juni atau Juli

29/05/2025 19:51(Diperbaharui 29/05/2025 19:51)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Alat tes cepat COVID-19. (Sumber Foto : CNA, 23 Mei 2025)
Alat tes cepat COVID-19. (Sumber Foto : CNA, 23 Mei 2025)

Taipei, 29 Mei (CNA) Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) hari Kamis (29/5) mengatakan bahwa kasus COVID-19 di Taiwan sedang meningkat, dengan gelombang saat ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir Juni atau awal Juli.

Menurut statistik Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), 41.402 orang mencari pengobatan untuk COVID-19 antara 18 dan 24 Mei, meningkat 113 persen dari pekan sebelumnya.

CDC memperkirakan jumlah orang yang mencari pengobatan untuk COVID-19 setiap pekan dapat mencapai puncaknya antara 150.000 hingga 200.000 orang pada musim panas ini.

Menjawab pertanyaan wartawan sebelum rapat Yuan Legislatif pada Kamis, Menteri Kesehatan Chiu Tai-yuan (邱泰源) mengatakan Taiwan memiliki persediaan obat antivirus yang cukup, termasuk 450.000 paket Paxlovid, pengobatan utama.

Menteri Kesehatan Chiu Tai-yuan. (Sumber Foto : CNA, 29 Mei 2025)
Menteri Kesehatan Chiu Tai-yuan. (Sumber Foto : CNA, 29 Mei 2025)

Chiu mengatakan alat tes cepat akan terlebih dahulu didistribusikan ke empat jaringan toko serba ada utama -- 7-Eleven, FamilyMart, Hi-Life, dan OK Mart -- serta apotek jaringan. Ia mengimbau masyarakat untuk membeli alat tes dari pengecer tersebut.

Terkait distribusi, Chiu mengatakan produsen lokal dapat memasok sekitar 600.000 alat tes, dengan total 1,2 juta alat tes diperkirakan akan didistribusikan pada pekan depan.

Juga pada Kamis, Wakil Direktur Jenderal CDC Lo Yi-chun (羅一鈞) mengatakan dalam rapat Yuan Eksekutif (Kabinet) bahwa varian utama saat ini, NB.1.8.1, yang menyebar di Taiwan sangat menular dan lebih mudah melewati kekebalan tubuh yang sudah ada.

Wakil Direktur Jenderal CDC Lo Yi-chun (kiri). (Sumber Foto : CNA, 29 Mei 2025)
Wakil Direktur Jenderal CDC Lo Yi-chun (kiri). (Sumber Foto : CNA, 29 Mei 2025)

Namun, ia mengatakan obat antivirus dan vaksin yang ada tetap efektif melawan varian tersebut.

Ia mengatakan total 2,157 juta dosis vaksin telah diberikan, dengan 3,128 juta dosis masih tersedia di stok. Ia mengimbau masyarakat untuk segera divaksinasi dan memakai masker.

Dalam konferensi pers setelah rapat Kabinet, juru bicara Kabinet Michelle Lee (李慧芝) mengatakan Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) menginstruksikan MOHW untuk memantau kapasitas layanan medis secara ketat guna memastikan masyarakat mendapatkan perawatan yang layak.

Cho juga meminta kementerian untuk menilai kebutuhan alat tes cepat dan mengelola distribusinya berdasarkan perkembangan epidemi, kata Lee.

Lee menambahkan bahwa Cho juga meminta MOHW untuk meningkatkan sosialisasi tentang kebersihan pribadi menjelang libur panjang Festival Perahu Naga yang akan datang.

(Oleh Lai Yu-chen, Tseng Yi-ning, Wu Kuan-hsien, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.