Seorang perempuan terluka dalam serangan acak di Stasiun MRT Shipai Taipei

15/04/2025 22:29(Diperbaharui 15/04/2025 22:29)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Para pengguna jasa transportasi menunggu kereta metro Tamsui-Xinyi dalam foto arsip CNA ini
Para pengguna jasa transportasi menunggu kereta metro Tamsui-Xinyi dalam foto arsip CNA ini

Taipei, 15 Apr. (CNA) Seorang perempuan ditahan oleh polisi setelah dia diduga secara acak menikam seorang penumpang perempuan di peron kereta di Stasiun Shipai Metro Taipei, menyebabkan luka yang tidak mengancam jiwa, kata otoritas pada hari Selasa.

Departemen Kepolisian Taipei mengatakan bahwa mereka menerima laporan tentang penusukan pada pukul 5:50 sore dan mengirim petugas ke stasiun tersebut.

Setelah tiba, petugas menemukan korban dalam keadaan sadar penuh dengan luka tusukan di punggung dan bahu, dan membawanya ke rumah sakit setempat, kata departemen tersebut.

Sumber polisi mengatakan bahwa korban, seorang wanita berusia 42 tahun bernama Chen (陳), sedang duduk di kursi di peron kereta ketika seorang wanita berusia 40 tahun, bernama Lin (林), menusuknya di punggung dengan pisau, meninggalkan luka sepanjang 2-3 sentimeter.

Pisau yang digunakan Lin untuk menyerang Chen. Foto oleh otoritas setempat
Pisau yang digunakan Lin untuk menyerang Chen. Foto oleh otoritas setempat

Lin kemudian dengan cepat ditahan oleh penjaga keamanan stasiun dan anggota masyarakat dan kemudian diserahkan kepada polisi dan dibawa ke Stasiun Polisi Shipai untuk diperiksa.

Menurut sumber, Lin dan Chen tidak saling kenal, dan keadaan mental Lin yang tidak jelas setelah serangan membuatnya tidak mungkin untuk dengan cepat menetapkan motif.

Foto yang didistribusikan oleh polisi menunjukkan bahwa senjata yang digunakan dalam serangan adalah pisau pengupas kecil, jenis yang biasa digunakan untuk memotong buah, dengan bilah logam dan gagang plastik hijau.

Setelah diperiksa, Lin akan diserahkan kepada jaksa atas dugaan menyebabkan luka badan di bawah Kode Pidana, kata sumber polisi.

(Oleh Huang Li-yun, Matthew Mazzetta, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.