Jakarta, 14 Apr. (CNA) Pariwisata alam Taiwan dipromosikan di Jalan Sudirman, Jakarta, bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan (CFD) pada Minggu (13/4), dengan pemengaruh asal Indonesia, Andrew Kalaweit membagikan pengalamannya menikmati berwisata di sana.
Dalam acara promosi yang digelar Direktorat Jenderal Pariwisata (TA) di depan Gedung Bursa Efek Indonesia itu, Andrew mengenang bahwa ia dan adiknya menikmati perjalanan alam di Taiwan dengan mengunjungi gunung Alishan, Yangmingshan, dan Taipingshan.
Mereka juga sempat mencoba berbagai aktivitas seperti berselancar di pantai, membuat jeli aiyu secara tradisional, mencicipi tarian dan kuliner khas suku Penduduk Asli Taiwan, serta merendam kaki di pemandian air panas, ujarnya.
Andrew juga menyampaikan bahwa adiknya sempat memotret monyet-monyet di Alishan dan mengunggahnya ke media sosial, yang langsung mendapat banyak respons positif dari para pengikutnya.
TA mengatakan mereka memilih mengadakan acara promosi ini pada CFD yang berlangsung setiap hari Minggu dengan harapan dapat menarik minat warga Indonesia yang gemar berolahraga untuk datang ke Taiwan.
Deputi Perwakilan Taiwan di Indonesia, Trust Lin (林信任) mengatakan bahwa CFD adalah momen untuk menikmati kegiatan luar ruangan, sehingga menjadi kesempatan yang baik untuk mengaitkannya dengan pariwisata alam Taiwan dan mempromosikan keindahan hutan pegunungannya.
Ia menekankan bahwa Taiwan memiliki banyak pegunungan dan dikelilingi laut, serta memiliki iklim empat musim yang membentuk lanskap alam yang unik.
Keanekaragaman hayati dan ekosistemnya adalah kekayaan alam yang sangat berharga dan menjadi destinasi ideal untuk relaksasi dan penyegaran jiwa, kata Lin.
Ia juga mengundang masyarakat Indonesia untuk datang langsung menikmati hutan pegunungan Taiwan, mencicipi kuliner lokal, serta merasakan budaya dan keramahan masyarakatnya, yang memberi pengalaman hangat dan mengesankan.
Direktur Jenderal Kantor Pusat Informasi Pariwisata Taiwan di Jakarta, Abe Chou (周士弼) menjelaskan bahwa TA mengangkat empat tema utama wisata, yaitu alam, kuliner, romantis, serta belanja.
Untuk mempromosikan masing-masing tema, kata Chou, sejumlah pemengaruh muda dari Indonesia diundang sebagai duta promosi.
Dalam kegiatan Minggu, turut disediakan minuman teh susu dan kue nastar khas Taiwan, serta diadakan berbagai permainan interaktif dengan masyarakat Indonesia.
(Oleh Zachary Lee dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF