Taipei, 28 Jan. (CNA) Yushan, gunung tertinggi di Taiwan, mencatat suhu terendah keduanya dalam dua dekade pada Selasa pagi (28/1), menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA).
Agensi cuaca tersebut melaporkan suhu minus 14,5 derajat Celsius pada pukul 2.04 dini hari, 0,5 derajat lebih rendah dari rekor sebelumnya pada 2021 di stasiun yang sama.
Pada 2005, stasiun CWA di puncak tertinggi Taiwan mencatat suhu minus 15,2 derajat.
CWA mengatakan tidak ada salju di Yushan pada Selasa pagi, mengaitkan rekor itu dengan gelombang dingin yang membawa suhu tertinggi siang hari di seluruh Taiwan utara menjadi 16 derajat atau lebih rendah meskipun langit sebagian besar cerah.
Di tempat lain, CWA melaporkan suhu minus 11,4 derajat di Gunung Nanhu di Taichung dan minus 10,4 derajat di Hehuanshan di Kabupaten Nantou pada Selasa pagi.
Di dataran rendah, suhu juga turun drastis karena gelombang dingin dan efek pendinginan radiatif.
Suhu terdingin yang tercatat adalah 3,6 derajat, di kilometer 6,4 Jalan Raya Nasional No. 3 arah selatan di Distrik Shiding, New Taipei, pada pukul 12.43 dini hari.
Sementara itu, CWA telah mengeluarkan peringatan gelombang dingin untuk sebagian besar bagian Taiwan, kecuali Kaohsiung, Kabupaten Pingtung, dan Kabupaten Taitung.
Menurut peringatan tersebut, suhu di New Taipei, Kabupaten Miaoli, Taichung, dan Kabupaten Changhua mungkin turun di bawah 6 derajat pada Selasa malam dan Rabu dini hari, sementara daerah lainnya, termasuk Kabupaten Kinmen, mungkin mengalami suhu di bawah 10 derajat.
CWA menyarankan penduduk di daerah yang terkena dampak untuk menghangatkan diri dan memastikan ventilasi yang baik saat menggunakan pemanas air gas atau listrik.
Selesai/JA