Reptil sepanjang 2 meter muncul dari sungai Pingtung

27/09/2024 18:06(Diperbaharui 27/09/2024 18:06)
Seekor kaiman berkacamata ditangkap Departemen Pertanian Kabupaten Pingtung pada 17 September. (Sumber Foto : Departemen Pertanian Kabupaten Pingtung)
Seekor kaiman berkacamata ditangkap Departemen Pertanian Kabupaten Pingtung pada 17 September. (Sumber Foto : Departemen Pertanian Kabupaten Pingtung)

Taipei, 27 Sep. (CNA) Sejenis reptil mirip buaya, yang disebut kaiman berkacamata, baru-baru ini ditangkap di Desa Wandan, Pingtung, setelah dijebak dari Sungai Gaoping menggunakan ayam mentah sebagai umpan, menurut otoritas setempat.

Departemen Pertanian Kabupaten Pingtung, Senin (23/9) mengatakan bahwa mereka menerima laporan pada pagi hari tanggal 17 September tentang penampakan hewan seperti buaya di bawah jembatan dekat tanggul sungai Komunitas Lunding.

Departemen tersebut mengatakan bahwa mereka menghubungi spesialis penanganan satwa liar, yang berhasil memancing hewan tersebut ke tepi sungai, menggunakan potongan ayam mentah sebagai umpan, upaya tersebut memakan waktu 3 jam.

Kaiman berkacamata berenang di Sungai Gaoping di Kecamatan Wandan, Kabupaten Pingtung.  (Sumber Foto : Departemen Pertanian Kabupaten Pingtung)
Kaiman berkacamata berenang di Sungai Gaoping di Kecamatan Wandan, Kabupaten Pingtung.  (Sumber Foto : Departemen Pertanian Kabupaten Pingtung)

Setelah reptil tersebut berada dalam jangkauan, para petugas menembaknya dengan pistol bius dan membawanya pergi untuk dimatikan, kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan pers.

Hewan tersebut, yang diidentifikasi sebagai kaiman berkacamata jantan, memiliki panjang 2,07 meter dan berat 54 kilogram, kata agensi tersebut. Reptil tersebut berperilaku agresif dengan kondisi sehat nan kuat, kata agensi tersebut.

Setelah penangkapan, penduduk daerah tersebut mengatakan mereka percaya masih ada "Setidaknya lima" kaiman lainnya yang masih berkeliaran di sistem sungai.

Menanggapi klaim tersebut pada hari Senin, Lee Chi-ya (李繼雅), seorang kepala seksi di divisi perlindungan dan konservasi hewan departemen tersebut, mengatakan kepada CNA bahwa meskipun ia tidak dapat mengonfirmasi jumlah kaiman di sungai, tidak ada laporan penampakan lebih lanjut sejak 17 September.

Tentang bagaimana spesies non-asli itu bisa masuk ke sungai, Lee mengatakan itu mungkin hewan peliharaan yang ditinggalkan atau kaiman dari fasilitas budidaya yang melarikan diri saat banjir besar pada 12 Juni 2006.

(Oleh Lee Hui-ting, Matthew Mazzetta, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.