PMI terluka parah dalam kebakaran maut di Changhua

31/07/2024 17:56(Diperbaharui 06/08/2024 19:09)
Kebakaran pemukiman terjadi di Jalan Zhongshan, Kelurahan Beidou, Kabupaten Changhua, sekitar pukul 6 pagi pada hari Selasa. (Sumber Foto : CNA)
Kebakaran pemukiman terjadi di Jalan Zhongshan, Kelurahan Beidou, Kabupaten Changhua, sekitar pukul 6 pagi pada hari Selasa. (Sumber Foto : CNA)

Taipei, 31 Juli (CNA) Sebuah bangunan yang disewakan sebagai apartemen di Kabupaten Changhua terbakar hari Selasa (30/7), menyebabkan tiga orang meninggal dan dua orang terluka, di antaranya seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami luka bakar parah.

Kebakaran terjadi pada Selasa pagi di pemukiman yang disewakan di Jalan Zhongshan, Kelurahan Beidou, Kabupaten Changhua, disertai suara ledakan yang tak henti-hentinya.

Karena lantai satu rumah tersebut digunakan sebagai bengkel motor, api dengan cepat menyebar dan banyak penyewa terpaksa segera menyelamatkan diri.

Dinas Pemadam Kebakaran Changhua menerima laporan dan segera mengerahkan tim penyelamat, menyelamatkan empat pria dan dua wanita dari lokasi kebakaran.

Di antaranya, seorang pria Indonesia berusia 23 tahun menyelamatkan diri dan dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar.

Petugas medis di Changhua Christian Hospital mengatakan kepada CNA bahwa PMI yang terluka mengalami luka bakar derajat dua hingga tiga pada 45 persen tubuhnya.

Tanda-tanda vital dan tekanan darahnya stabil, kata petugas tersebut, menambahkan bahwa ia menggunakan alat bantu pernapasan serta menerima obat penenang dan analgesik.

Ia dijadwalkan untuk menjalani operasi debridement pada hari Senin mendatang, menurut petugas medis tersebut.

Di sisi lain, seorang pria berusia 58 tahun tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan saat diselamatkan, dan upaya penyelamatan di rumah sakit tidak berhasil.

Sementara itu, seorang pria dan wanita yang diselamatkan dari lantai empat rumah tersebut juga dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Seorang pria berusia 42 tahun juga menyelamatkan diri dan dirawat di rumah sakit, sementara seorang wanita berusia 67 tahun diselamatkan dari balkon belakang lantai dua tanpa luka.

Dari pemeriksaan awal, diketahui bahwa terdapat 32 ruang apartemen di bangunan tersebut, di mana 3 di antaranya ditempati pemilik dan 29 lainnya disewakan.

Departemen Urusan Ekonomi Kabupaten Changhua menyatakan, berdasarkan citra Google Street View, bagian tambahan di atap diduga dibangun pada tahun 2021, tanpa catatan pelanggaran.

Kantor Kelurahan Beidou akan diminta untuk melakukan pemeriksaan terhadap bangunan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku, menurut dinas tersebut.

Pemilik rumah yang membagi ruang secara sembarangan dan melakukan renovasi interior tanpa permohonan sesuai peraturan dapat dikenai denda antara NT$60.000 (Rp29.793.478) hingga NT$300.000.

Seorang penyewa yang diwawancarai media mengatakan bahwa pemilik rumah menyewakan apartemen dengan biaya sewa sekitar NT$4.000 per bulan dan biaya air NT$150.

Menurutnya, rumah tersebut adalah bangunan ilegal dan tidak dilengkapi alarm kebakaran.

(Oleh Wu Che-hao, Cheng Wei-chen, dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.