Tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri, PMI Taiwan asal Ponorogo divonis penyakit otak dan masuk ICU

30/07/2024 20:05(Diperbaharui 31/07/2024 15:54)
Mustofa (34) pada tanggal 13 Juli setelah operasi pada bagian otak. (Sumber Foto : Keluarga Mustofa, 29 Juli 2024)
Mustofa (34) pada tanggal 13 Juli setelah operasi pada bagian otak. (Sumber Foto : Keluarga Mustofa, 29 Juli 2024)

Taoyuan, 30 Juli (CNA) Mustofa (34), Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di sebuah pabrik di Shulin, New Taipei tergeletak di ICU Taoyuan General Hospital setelah menjalani operasi karena penyakit di bagian otaknya.

Seorang temannya yang juga seorang PMI bernama Dyah, saat ditemui wartawan CNA pada hari Senin (29/7) menyampaikan bahwa pada tanggal 12 Juli malam Mustofa masih dalam keadaan baik-baik saja walau sempat mengeluh merasa pusing dan mual tanpa sebab.

Namun, lanjut dia, Mustofa tiba-tiba ditemukan dalam keadaan tergeletak dan tidak sadarkan diri setelah kembali dari kamar mandi. 

Dyah bersama dengan pemilik kontrakan menghubungi ambulans untuk segera melarikannya ke rumah sakit Taoyuan General Hospital.

Dyah menjelaskan bahwa dokter yang menangani Mustofa mengatakan bahwa ada permasalahan pada bagian otak dan harus segera dilakukan operasi. 

Setelah dilakukan operasi pada tanggal 13 Juli sekitar pukul 3.20 pagi hingga pukul 10.00 pagi, yang bersangkutan dirawat di ruang ICU untuk perawatan lebih lanjut, ungkap Dyah.

Hingga pada hari Senin, Mustofa masih berada di ruang ICU, dan saat Dyah dan wartawan CNA berkunjung, Mustofa sudah bisa mendengar sapaan dari Dyah dengan menganggukan kepala, tetapi masih diperlukan pemantauan yang intensif.

Dyah menyampaikan bahwa pihak perwakilan dari pabrik tempat Mustofa bekerja dan agensi Taiwan-nya sudah berkunjung beberapa saat yang lalu.

Sedangkan, Analis Bidang Tenaga Kerja Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI Taipei), Kadir, menyampaikan kepada CNA bahwa kasus ini sudah diterima dan pihaknya akan menghubungi majikan dan agensi Taiwan untuk mendaparkan penjelasan lebih lanjut.

Dyah juga menyampaikan bahwa Mustofa, yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, sudah mulai bekerja di Taiwan sekitar tahun 2014.

Diketahui juga bahwa kakak Mustofa juga bekerja di Distrik Shulin dan adiknya bekerja di Distrik Yingge, New Taipei.

Hingga berita ini diturunkan, Mustofa masih mendapat perawatan intensif di ruang ICU, Taoyuan General Hospital.

(Oleh Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/ ML

Keluarga (kanan) yang sedang menjenguk Mustofa pasca operasi. (Sumber Foto : Keluarga Mustofa, 29 Juli 2024)
Keluarga (kanan) yang sedang menjenguk Mustofa pasca operasi. (Sumber Foto : Keluarga Mustofa, 29 Juli 2024)
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.