Taipei, 8 Agu. (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德), Kamis (7/8) menegaskan kembali dukungan Taiwan untuk Ukraina dan menyuarakan harapan untuk hubungan bilateral yang lebih erat dalam pertemuan dengan delegasi lintas partai dari parlemen Ukraina yang sedang berkunjung.
Lai mengatakan meskipun Taiwan dan Ukraina secara geografis berjauhan, keduanya berada di garis depan dalam mempertahankan diri dari otoritarianisme serta berjuang untuk kebebasan dan demokrasi.
Ia mengatakan bahwa meskipun pertukaran resmi antara Taiwan dan Ukraina saat ini masih terbatas, ia menantikan keterlibatan yang lebih mendalam di semua sektor, termasuk pemerintahan, parlemen, industri, dan masyarakat.
Lai menegaskan kembali komitmen Taipei untuk mendukung Ukraina, dengan mencatat bahwa Taiwan telah memberikan bantuan kemanusiaan dan berkontribusi pada upaya rekonstruksi sejak invasi Rusia pada 2022.
Upaya-upaya ini menunjukkan kepada dunia bahwa "Ketika negara demokrasi yang berpikiran sama bersatu, kita dapat mengatasi berbagai ancaman dan tantangan," ujarnya kepada delegasi yang dipimpin anggota parlemen Ukraina Mykola Kniazhytskyi.
Menurut Kementerian Luar Negeri Taiwan, kelompok Kniazhytskyi adalah delegasi lintas partai pertama dari parlemen Ukraina yang mengunjungi Taiwan sejak 1993.
Delegasi tersebut juga mencakup anggota parlemen Ivan Krulko, Valeriy Lunchenko, Solomiia Bobrovska, Mykhailo Bondar, Andrii Lopushanskyi, dan Sviatoslav Yurash.
Selesai/ML