Taipei, 28 Mei (CNA) Dewan Urusan Tiongkok Daratan (MAC) Taiwan hari Rabu (28/5) mengkritik Tiongkok karena mengadakan dua konferensi tingkat tinggi (KTT) untuk peserta asal Taiwan akhir pekan ini guna "Menguliahi" mereka alih-alih mempromosikan pertukaran lintas Selat Taiwan yang sesungguhnya.
Dua KTT yang akan datang tersebut "Diadakan dengan dalih pertukaran budaya dan media untuk memanggil tokoh media dan budaya Taiwan ke Beijing guna diberi ceramah dan pengarahan," kata MAC dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Selasa malam.
Acara-acara tersebut tidak mencerminkan semangat pertukaran budaya dan pendidikan lintas selat yang sejati dan "Tidak disambut pemerintah [Taiwan]," kata MAC.
"Penggunaan berbagai bentuk pertukaran Partai Komunis Tiongkok sebagai alat kerja Front Bersatu tidak akan memperkecil perbedaan di seluruh Selat Taiwan dan tidak akan mendapatkan pengakuan dari masyarakat Taiwan," kata dewan tersebut.
Dua pertemuan yang dimaksud MAC adalah KTT Budaya Tionghoa Lintas Selat yang kedua dan KTT Media Lintas Selat yang keenam, yang masing-masing akan dibuka di Beijing pada Rabu dan Kamis.
Sebelum acara resmi dibuka, delegasi Taiwan yang terdiri dari sekitar 30 orang, termasuk mantan Ketua Kuomintang Hung Hsiu-chu (洪秀柱), diterima pada Selasa oleh Wang Huning (王滬寧), ketua Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok di Beijing.
Wang mengatakan dalam resepsi tersebut bahwa budaya Tionghoa adalah "Akar dan jiwa bangsa Tionghoa di kedua sisi Selat Taiwan," dan menyerukan upaya untuk "Bersatu dan berjuang demi kebangkitan besar bangsa Tionghoa," dilaporkan Xinhua News Agency yang dikelola negara Tiongkok.
"Upaya harus dilakukan untuk mempromosikan pertukaran budaya Tionghoa, meningkatkan pertukaran dan kerja sama lintas selat di semua sektor, dan menumbuhkan keselarasan spiritual yang lebih dalam antara sesama di kedua sisi," kutip laporan tersebut dari pernyataan Wang.
Sebagai tanggapan, Hung mengatakan bahwa budaya Tionghoa memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dan bahwa kedua sisi Selat "Termasuk dalam satu Tiongkok," dengan orang-orang di kedua sisi adalah "Semua orang Tionghoa."
Selain Hung, delegasi Taiwan juga mencakup tokoh-tokoh seperti Tsai Eng-meng (蔡衍明), pendiri Want Want China Times Media Group; penyanyi Chyi Yu (齊豫); dan penulis lirik Vincent Fang (方文山) -- yang dikenal luas atas kolaborasinya dengan bintang pop Jay Chou (周杰倫).
Selesai/JC