Taiwan ucapkan selamat kepada Singapura setelah partai berkuasa kembali menang pemilu

05/05/2025 14:31(Diperbaharui 05/05/2025 14:31)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong (kedua dari kanan di atas panggung) memberikan pidato setelah partainya meraih kemenangan telak dalam pemilihan umum hari Minggu. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong (kedua dari kanan di atas panggung) memberikan pidato setelah partainya meraih kemenangan telak dalam pemilihan umum hari Minggu. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 5 Mei (CNA) Pemerintah Taiwan pada Minggu (4/5) menyampaikan ucapan selamat kepada Singapura atas selesainya putaran terbaru pemilihan umum yang menyaksikan Partai Aksi Rakyat (PAP) yang telah lama berkuasa meraih kemenangan telak lagi.

Dipimpin oleh Perdana Menteri baru Lawrence Wong (黃循財), yang telah menjabat selama satu tahun, PAP meraih kemenangan gemilang dalam pemilihan umum hari Minggu, dengan memenangkan 82 kursi Parlemen. Dengan lima kursi yang telah dimenangkan sebelumnya, kini PAP menguasai 87 dari 97 kursi legislatif di negara-kota tersebut.

Dalam pernyataannya pada Minggu, Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengucapkan selamat kepada pemerintah dan rakyat Singapura atas keberhasilan penyelenggaraan putaran pemilihan umum yang lain.

Hubungan antara kedua negara telah berlangsung hangat dan bersahabat, kata MOFA, seraya menambahkan bahwa pihaknya berharap kedua pemerintah dapat terus memperdalam persahabatan dan memperluas kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan perdagangan, semikonduktor, pertukaran ilmiah dan budaya, untuk bersama-sama memajukan perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Taiwan dan Singapura telah menjaga hubungan erat meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik resmi sejak Singapura menjadi negara merdeka pada Agustus 1965.

Taiwan mendirikan kantor perwakilan di Singapura pada tahun 1969, dan sepuluh tahun kemudian, Singapura membuka kantornya di Taipei.

(Oleh Joseph Yeh dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.