Taiwan sampaikan belasungkawa atas kecelakaan bus fatal di Guatemala

11/02/2025 17:33(Diperbaharui 11/02/2025 17:33)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Reuters)
(Sumber Foto : Reuters)

Taipei, 11 Feb. (CNA) Pemerintah Taiwan pada Selasa (11/2) menyampaikan belasungkawa kepada rakyat dan pemerintah Guatemala atas kecelakaan bus pada Senin yang menewaskan lebih dari 50 orang.

Presiden Lai Ching-te (賴清德), Wakil Presiden Hsiao Bi-khim (蕭美琴), dan Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍) mengungkapkan belasungkawa mereka melalui unggahan di akun X mereka masing-masing setelah insiden yang terjadi di pinggiran Kota Guatemala itu.

"Mengucapkan belasungkawa yang terdalam dari rakyat Taiwan kepada rakyat Guatemala menyusul kecelakaan bus yang tragis. Kami berdoa untuk pemulihan cepat bagi yang terluka, dan hati kami bersama keluarga korban dan orang-orang terkasih di masa berkabung ini," kata Lai dalam postingannya di X.

"Belasungkawa tulus kepada rakyat Guatemala, terutama keluarga korban dalam kecelakaan tragis ini. Kami bersama Anda," kata Hsiao dalam postingannya.

"Saya sangat sedih atas kecelakaan bus yang terjadi di Puente Belice, Guatemala. Doa dan pikiran saya bersama keluarga para korban serta rakyat Guatemala. Saya juga berharap para korban luka segera pulih di masa sulit ini," tulis Lin.

Sementara itu, kedutaan besar Taiwan di negara Amerika Tengah tersebut juga mengucapkan belasungkawa kepada pemerintah Guatemala.

"Dalam momen penuh duka ini, kami turut berduka bersama rakyat Guatemala atas kehilangan yang tidak tergantikan."

Menurut laporan Associated Press (AP), setidaknya 55 orang tewas setelah sebuah bus terjun ke jurang di bawah Jembatan Belize di pinggiran ibu kota Guatemala pada Senin.

Juru bicara pemadam kebakaran, Edwin Villagran, dikutip AP mengatakan bahwa kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan menyebabkan bus keluar jalur dan jatuh ke jurang curam di bawah Jembatan Belize sebelum fajar. Beberapa korban lainnya mengalami luka serius.

Bus jatuh dari ketinggian 35 meter ke sungai yang tercemar limbah, dengan posisi terbalik dan sebagian terendam air.

Presiden Guatemala Bernardo Arevalo telah menetapkan tiga hari masa berkabung nasional dan mengerahkan militer serta badan penanggulangan bencana negara untuk membantu upaya tanggap darurat.

(Oleh Joseph Yeh dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.