Taiwan-Paraguay tandatangani perjanjian bebas visa bilateral

01/12/2024 16:58(Diperbaharui 01/12/2024 16:58)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-lung (kanan) dan rekan sejawatnya dari Paraguay Rubén Ramírez Lezcano. Foto oleh MOFA
Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-lung (kanan) dan rekan sejawatnya dari Paraguay Rubén Ramírez Lezcano. Foto oleh MOFA

Taipei, 1 Des. (CNA) Menteri Luar Negeri Taiwan, Lin Chia-lung (林佳龍), dan Menteri Luar Negeri Paraguay, Rubén Ramírez Lezcano, pada Jumat (29/11) menandatangani perjanjian yang memungkinkan bebas visa bagi pemegang paspor biasa dari kedua negara, menurut Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu, Ramírez mengatakan bahwa perjanjian tersebut akan meningkatkan interaksi antarwarga kedua negara sertamemberikan kemudahan lebih bagi perusahaan Taiwan yang ingin berinvestasi di Paraguay, negara Amerika Selatan tersebut.

Lin menyambut kunjungan kedua Ramírez ke Taiwan sejak menghadiri pelantikan Presiden Lai Ching-te (賴清德) pada Mei bersama Presiden Paraguay Santiago Peña Palacios, sebagai simbol persahabatan antara kedua negara, kata MOFA.

Dalam pertemuan tersebut, Lin dan Ramírez juga membahas dinamika politik dan ekonomi global, proyek kerja sama bilateral, serta isu investasi perdagangan, termasuk di sektor bus listrik, makanan olahan, tekstil, dan produk pertanian serta peternakan.

Ramírez berharap proyek "Diplomatic Allies Prosperity Project" yang diinisiasi Taiwan dapat membawa manfaat dan kemakmuran bagi kedua negara, menurut pernyataan tersebut.

Ia juga menegaskan dukungan kuat pemerintah Paraguay terhadap Taiwan dan berharap dapat membangun model kerja sama antara Taiwan, Paraguay, dan Amerika Serikat untuk bersama-sama melindungi nilai-nilai universal seperti kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia, menurut MOFA.

Di antara 12 sekutu diplomatik Taiwan di seluruh dunia, Paraguay merupakan satu-satunya negara sekutu di Amerika Selatan.

(Oleh Wu Shu-wei, Wu Kuan-hsien, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.