NCCU selidiki pernyataan dosen tentang cuti menstruasi

26/09/2025 18:11(Diperbaharui 26/09/2025 18:11)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Chu Li-shi. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Chu Li-shi. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 26 Sep. (CNA) Universitas Nasional Chengchi (NCCU) sedang menyelidiki seorang dosen paruh waktu yang membuat komentar merendahkan di Facebook tentang mahasiswa yang mengambil cuti menstruasi.

Dosen tersebut, Chu Li-shi (朱立熙), yang mengajar di Departemen Bahasa dan Budaya Korea, menulis di Facebook pada hari Rabu (24/9) bahwa ia merasa jijik setelah delapan mahasiswa mengajukan cuti menstruasi pada hari itu.

Kebijakan kampus menyatakan bahwa mahasiswi dapat mengambil satu hari cuti menstruasi per pengajuan tanpa harus memberikan bukti.

Chu menuduh mahasiswa memanfaatkan apa yang ia sebut sebagai celah, karena nilai tidak terpengaruh, dan menyamakan permintaan cuti tersebut dengan "Delapan pembalut bernoda darah yang datang ke wajah saya, yang menjijikkan."

Chu juga menulis bahwa ia berencana untuk mengeluarkan peringatan ujian tengah semester kepada mahasiswa yang mengambil cuti menstruasi tiga kali pada paruh pertama semester.

Asosiasi Mahasiswa NCCU mengecam pernyataan Chu pada hari Kamis, dengan mengatakan bahwa komentar tersebut dapat mempermalukan mahasiswa dan membuat mereka enggan mengambil cuti. Asosiasi tersebut mengatakan telah melaporkan insiden ini ke departemen dan universitas.

Pihak universitas mengatakan bahwa direktur departemen telah berbicara dengan Chu dan menekankan pentingnya saling menghormati antara dosen dan mahasiswa.

Tangkapan layar dari unggahan Chu banyak dibagikan secara daring dan menuai kritik. Chu menghapus unggahan tersebut dan mengeluarkan permintaan maaf pada Jumat pagi.

(Oleh Chen Chih-chung, Chao Yen-hsiang, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.